Lansia Perampok Toko Emas Ditangkap

Beraksi Siang Bolong Kalap Terlilit Utang, Lansia Rampok 3 Kg Emas Modal Kursi Plastik dan Senpi

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, kursi plastik itu digunakan Willy untuk melompati etalase yang ada di Toko Emas Cantik.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Suharno
Warta Kota/Desy Selviany
Aksi mengebohkan, seorang pria lanjut usia atau lansia ditembak polisi lantaran lansia nekat merampok toko emas gara-gara terlilit utang. Kini diamankan di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (4/3/2020) 

Hal tersebut disampaikan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana saat merilis kasus perampokan Toko Emas Cantik di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (4/3/2020).

"Ini tersangka memang sudah cukup lama mengamati menggambar situasi di lokasi tersebut," kata Nana.

Nana menjelaskan, antara pelaku dan korban tidak saling mengenal. 

Adapun korban menyasar Toko Emas Cantik karena lokasinya tak jauh dari jalan raya depan pasar.

Selain itu, toko emas itu tetap buka di saat toko emas di dekatnya tutup karena penjaga melaksanakan Salat Jumat.

"Tersangka dengan korban tidak saling mengenal. Lokasi itu kan kawasan pertokoan emas ini yang dicari menjorok ke dalam, mungkin mengurangi masyarakat yang lalu lalang disitu," kata Nana.

Adapun detik-detik perampokan yang dilakukan lansia itu viral lantaran aksinya terekam CCTV.

Takut Jual

Potongan video saat Willy membawa kursi plastik merah di motornya untuk digunakan saat merampok Toko Emas Cantik di Pasar Pecah Kulit, Tamansari, Jakarta Barat.
Potongan video saat Willy membawa kursi plastik merah di motornya untuk digunakan saat merampok Toko Emas Cantik di Pasar Pecah Kulit, Tamansari, Jakarta Barat. (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Dari aksinya di Toko Emas Cantik, Willy berhasil menggasak tiga kilogram perhiasan emas yang ada di etalase toko.

Perhiasan tersebut ditemukan polisi masih dalam keutuhan utuh saat lansia itu dibekuk di rumahnya yang tak jauh dari lokasi perampokan.

"Ini emas yang pelaku rampok masih utuh sekitar tiga kilogram," kata Nana.

Nana mengatakan, tiga kilogram emas tersebut rencananya akan dileburkan oleh pelaku sebelum dijualnya.

Alat pelebur emas juga ditemukan di rumah pelaku.

"Dari keterangan tersangka, emas akan dilebur dan baru mereka jual. Jadi, alat sudah ada," kata Nana 

Nana menerangkan, alasan pelaku meleburkan dahulu emas curiannya sebelum dijual lantaran ia takut dipermasalahkan karena tak memiliki sertifikat perhiasan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved