Lansia Perampok Toko Emas Ditangkap

Fakta Terbaru Lansia Nekat Rampok 3 Kg Emas di Tamansari, Punya 4 Senjata Api & Ratusan Peluru

Fakta terbaru AW alias AG (67) yang merampok di Toko Emas Cantik, Tamansari, Jakarta Barat kembali terungkap.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
Kompas/Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya di Polres Metro Jakbar, Rabu (4/3/2020) 

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, Kapolres Metro <a href='https://jakarta.tribunnews.com/tag/jakarta-barat' title='Jakarta Barat'>Jakarta Barat</a> Kombes Pol Audie S Latuheru, Kasatreskrim Polres Metro <a href='https://jakarta.tribunnews.com/tag/jakarta-barat' title='Jakarta Barat'>Jakarta Barat</a> Kompol Teuku Arsya di Polres Metro Jakbar, Rabu (4/3/2020)

Adapun korban menyasar Toko Emas Cantik karena lokasinya tak jauh dari jalan raya depan pasar.

Selain itu, toko emas itu tetap buka di saat toko emas di dekatnya tutup karena penjaga melaksanakan Salat Jumat.

"Tersangka dengan korban tidak saling mengenal. Lokasi itu kan kawasan pertokoan emas ini yang dicari menjorok ke dalam, mungkin mengurangi masyarakat yang lalu lalang disitu," kata Nana.

Adapun detik-detik perampokan yang dilakukan lansia itu viral lantaran aksinya terekam CCTV.

Takut Jual

Dari aksinya di Toko Emas Cantik, Willy berhasil menggasak tiga kilogram perhiasan emas yang ada di etalase toko.

Perhiasan tersebut ditemukan polisi masih dalam keutuhan utuh saat lansia itu dibekuk di rumahnya yang tak jauh dari lokasi perampokan.

"Ini emas yang pelaku rampok masih utuh sekitar tiga kilogram," kata Nana.

Nana mengatakan, tiga kilogram emas tersebut rencananya akan dileburkan oleh pelaku sebelum dijualnya.

Alat pelebur emas juga ditemukan di rumah pelaku.

"Dari keterangan tersangka, emas akan dilebur dan baru mereka jual. Jadi, alat sudah ada," kata Nana 

Nana menerangkan, alasan pelaku meleburkan dahulu emas curiannya sebelum dijual lantaran ia takut dipermasalahkan karena tak memiliki sertifikat perhiasan.

"(Karena) ada rasa khawatir takut dikenal barang-barangnya," ucap Nana.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved