Jenazah Putri Karen Pooroe Diautopsi
Sudah 2 Pekan, Bagaimana Kabar Hasil Autopsi Putri Karen Pooroe, Begini Penjelasan Polisi
Padahal, hasil autopsi seharusnya dapat diketahui pada Rabu (4/3/2020) kemarin, atau dua pekan setelah makam Zefania dibongkar.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Pihak kepolisian menyatakan belum menerima hasil autopsi jenazah putri Karen Pooroe, Zefania Carina.
Padahal, hasil autopsi seharusnya dapat diketahui pada Rabu (4/3/2020) kemarin, atau dua pekan setelah makam Zefania dibongkar.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan hasil autopsi dari tim forensik.
"Kami sampai hari ini masih menunggu hasil autopsi dari tim ahli. Mudah-mudahan bisa sesegera mungkin," kata Irwan di Mapolrestro Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020).
Nantinya, jelas Irwan, hasil autopsi tersebut bakal menjadi pertimbangan polisi untuk mengambil langkah selanjutnya terkait kasus ini.
"Hasil dari autopsi itu akan mendukung penentuan dari langkah-langkah ke depan, ujar dia.
Sebelumnya, jenazah putri Karen Pooroe diautopsi pada 19 Februari 2020.
Petugas membongkar makamnya di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Saat itu, Kanit Krimum Polrestro Jakarta Selatan AKP Ricky Pranata Vivaldy mengatakan, hasil autopsi dapat diketahui dalam dua pekan ke depan.
"Informasi dari tim dokter, paling lama dua pekan hasilnya. Hasilnya akan diberikan dari RS Polri ke penyidik Polres Metro Jakarta Selatan," kata Ricky di TPU Tanah Kusir.
Zefania meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020) lalu. Ia diduga terjatuh dari lantai enam sebuah apartemen di bilangan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dua hari kemudian, jenazah Zefania dimakamkan di TPU Tanah Kusir.
Namun, pihak keluarga meminta polisi melakukan autopsi guna mengungkap penyebab kematian Zefania.
Meninggal dunia diduga jatuh dari balkon apartemen