Sopir Dianiaya Majikan di Tangsel

7 Fakta Sopir Babak Belur Dipukuli Majikan, Berawal dari Memanaskan Mobil untuk Antar Cucu Bos

Penganiayaan itu terjadi sekitar dua kali selama Yanuardi bekerja dalam sebulan terakhir di kawasan Bintaro Sektor 7, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
Kompas/Muhammad Isa Bustomi
7 Fakta Sopir Babak Belur Dipukuli Majikan, Berawal dari Memanaskan Mobil untuk Antar Cucu Bos 

Setelah bertemu keluarganya, mereka bergerak ke Polres Tangsel untuk melaporkan penganiayaan itu.

Yanuardi baru bekerja sebulan di rumah yang terdapat 40 pekerja itu.

Namun merasa tertekan karena dua kali dipukuli majikannya sepanjang Februari 2020.

BTP Masuk Bursa Calon Pemimpin Ibu Kota Baru, Reaksi Keras Fadli Zon: Luar Biasa Pak Jokowi

5. Ada kontrak kerja

Yanuardi mengemukakan, sebelum diterima ia dan majikan telah membuat kesepakatan melalui kontrak kerja.

Dalam kontrak itu, Yanuardi bisa bekerja sejak awal Februari 2020 hingga dua tahun ke depan.

Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi Penganiayaan (TribunKaltim)

Akibat kontrak kerja itu, Yanuardi sempat diminta untuk mencari penggantinya.

"Kamu harus cari pengganti, bilangnya gitu. Siapa yang mau kerja, orang saya juga enggak tahu di sini ada pemukulan," kata Yanuardi sambil menahan tangisnya.

6. Trauma berat

Adanya penganiayaan tersebut membuat Yanuardi mengaku masih trauma.

Yanuardi mengaku dipukuli oleh majikannya di Bintaro selama bekerja.

Seorang <a href='https://jakarta.tribunnews.com/tag/sopir' title='sopir'>sopir</a> yang bernama Yanuardi (47) mengalami luka lebam disekujur tubuhnya diduga akibat dianiaya oleh majikannya, LW. Yuniardi pun melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Tangerang Selatan, Kamis (5/3/2020).

"Saat ini saya masih trauma jika mengingat kejadian," ucap Yanuardi.

Tatapan Mata Kosong, Ini Pengakuan Pilu Cewek Nekat Peras Pria Hidung Belang Usai Diajak Berhubungan

7. 40 Pekerja di rumah majikan

Saat kejadian penganiayaan di rumah mewah majikannya, Yanuardi menuturkan sedikitnya ada 40 pekerja di sana.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved