Nasib Pengusaha Tepung Dihabisi 3 Pria di Riau, Sempat Dilaporkan Hilang oleh Sang Istri
Malang nasib pengusaha tepung di Riau,Setelah tak kunjung pulang ke rumah, sang istri yang panik akhirnya melaporkan kehilangan suaminya ke polisi.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
Dimana, antara tersangka Agus dengan korban, sedang ada masalah jual beli tanah.
"Motifnya jual beli tanah. Tersangka Agus merasa sakit hati dengan korban karena sertifikat tanah tidak kunjung dibalik nama dari nama korban ke nama tersangka," sebut Agung saat memimpin ekspos kasus pada Kamis (5/2/2020) di Mapolda Riau.
• Dipaksa Layani Nafsu Pemuda Pengangguran hingga 4 Kali, Begini Pengakuan Pilu Bocah Lelaki di Solok
Korban kemudian dibawa dan dimasukan ke dalam mobil yang dikendarai lalu dianiaya dan dibekap.
Syamsul kemudian dibawa ke daerah Kampar dan dilukai lehernya oleh Madan hingga meninggal dunia.
"Lalu mayat korban dibuang di daerah Kasikan, termasuk ponsel korban," sambung Agung.
Sementara mobil Isuzu Panther milik korban, dibawa pelaku ke Desa Merangin, lalu dibakar di sana.
Tujuan para pelaku, yakni untuk menghilangkan jejak kejahatannya.
• Sayangkan Info Alamat Pasien Corona di Depok Tersebar, Bu RT & Warga Kena Dampak: Anak Saya Histeris
Barang bukti
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, merincikan sejumlah barang bukti yang disita dalam pengungkapan kasus berdarah ini.
Diantaranya 1 unit bangkai mobil merk Isuzu Panther warna silver dengan plat nomor BM 1242 NL milik korban yang hangus terbakar.
Lalu 1 unit mobil milik tersangka David, merk Honda Brio warna hitam, plat nomor T 1157 TX.

Di dalam mobil inilah korban dieksekusi, mayatnya lalu ditekuk dibagian bagasi belakang yang sempit, sebelum dibuang.
Ada pula 1 unit handphone Android Samsung milik korban yang dibuang di daerah Kasikan, Kampar.
"Ditemukan juga jam tangan berikut foto korban dan istrinya, ditemukan sisa pembakaran di rumah tersangka David," sebut Kapolda.
Kemudian, 1 set pakaian yang digunakan tersangka David, berikut topi dan sepatu yang dibuang di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru.