Remaja Pembunuh Anak Serahkan Diri
Ayah Korban Pembunuhan Tak Curiga Anak Main Bareng, Terkuak Perubahan Drastis Sikap Pelaku Saat SMP
Kartono dan sang istri percaya saja dan tak menaruh curiga ketika APA bermain bareng adik NF dan NF.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
NF (15) gadis ABG yang membunuh anak berusia 6 tahun berinisial APA ternyata kerap mengurung diri di dalam kamarnya saat duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Sikap NF itu berbeda saat dirinya masih belajar di sekolah dasar.
Tetangga pelaku menceritakan saat SD NF sering mengajak anak-anak bermain.
• Intip 14 Waktu Mustajab Berdoa Agar Dikabulkan Allah SWT
Yanti, warga sekitar, mengaku NF kerap mengajak anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya untuk bermain di rumahnya.
Namun, kata dia, itu terjadi sewaktu NF duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Sedangkan, pada saat sudah masuk ke Sekolah Menengah Pertama (SMP), NF sudah jarang terlihat bermain.
“Dia tidak main. Dulu lagi SD pernah main, mengajak anak-anak ke atas,” kata Yanti.
• Intip 14 Waktu Mustajab Berdoa Agar Dikabulkan Allah SWT
Yanti menambahkan, NF kerap mengurung diri di kamarnya yang berada di lantai dua rumah.
Kondisi Rumah Pelaku

Warga Sawah Besar, Jakarta Pusat digemparkan tragedi pembunuhan seorang anak berusia 6 tahun yang diduga dibunuh oleh NF, remaja berusia 15 tahun.
Pada Minggu (8/3/2020) siang atau berselang tiga hari setelah pembunuhan, terlihat sejumlah warga masuk-keluar di gang kecil tempat rumah NF, yang notabene menjadi tempat kejadian perkara pembunuhan, berada
Diantaranya, anak-anak berusia sekitar 5-10 tahun. Mereka bermain-main di sekitar tempat kejadian perkara pembunuhan. Terlihat, dua orang anak perempuan sedang asik bermain gadget.
Rumah, tempat terjadinya tindak pembunuhan itu berlantai dua. Satu unit garis polisi berwarna kuning melintang di pintu masuk rumah.
Dari luar, terlihat rumah bercat hijau itu tampak kotor. Kayu-kayu pintu sudah mulai terkelupas. Terlihat, bercak-bercak berwarna hitam di pintu. Namun, tidak dapat melihat ke dalam rumah, karena ditutupi gorden.
Sedangkan, pada saat melihat ke lantai dua, terlihat sejumlah pakaian yang masih terjemur.