Virus Corona di Indonesia
Dua Pasien Positif Corona di RSPI Sulianti Saroso Dinyatakan Negatif
Dua pasien tersebut adalah pasien positif corona dengan nomor urut masuk ketiga dan keenam di rumah sakit tersebut.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
"Yang sudah mengakses layanan call center kami ada sebanyak 3.976 orang," kata Widyastuti.
Berdasarkan pemetaan wilayah di situs resmi Corona milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di corona.jakarta.go.id, Jakarta Selatan memiliki ODP dan PDP terbanyak, yakni 138 orang.
Kemudian disusul Jakarta Timur sebanyak 110 orang, luar DKI Jakarta 97 orang, Jakarta Barat 94 orang.
Lalu, Jakarta Pusat 89 orang dan Jakarta Utara 70 orang.
Adapun PDP adalah orang yang mengalami gejala demam (lebih dari 38 derajat celcius) atau memiliki riwayat demam, ISPA, dan pneumonia ringan hingga berat serta memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit virus corona atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam 14 hari terakhir.
Sementara ODP adalah orang dengan gejala demam (lebih dari 38 derajat celcius) atau ada riwayat demam atau ISPA, tanpa pneumonia dan memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit virus corona dalam 14 hari terakhir sebelum timbul gejala.
Hingga kini, ada 27 orang yang dinyatakan pasien positif Covid-19 di Indonesia.
Pada Rabu (11/3/2020), Juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengatakan, salah satu pasien positif Corona Covid-19 meninggal dunia.
Pasien tersebut adalah pasien kasus 25.
"Tadi malam pukul 02.00 WIB lewat sedikit, pasien identitas nomor 25 meninggal dunia," kata Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu. Yuri membeberkan bahwa pasien tersebut adalah perempuan 53 tahun.
Ia adalah seorang warga negara asing. Yuri menyebut pasien tersebut memang masuk rumah sakit dalam keadaan sakit berat.
Sebelum dinyatakan positif Corona, ada penyakit yang mendahului seperti diabetes, hipertensi dan paru obstruksi menahun.
27 Pasien Positif Corona
Pemerintah mengumumkan tambahan 8 orang yang dinyatakan positif tertular virus corona pada Selasa (10/3/2020) sore.
Dengan demikian, hingga saat ini ada 27 orang yang dinyatakan sebagai pasien positif Covid-19, 23 WNI dan 4 WNA.
Sebelumnya, hingga Senin (9/3/2020) tercatat ada 19 orang yang dinyatakan positif tertular virus corona.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, pasien kasus 01 hingga kasus 27 umumnya ada dalam kondisi kesehatan yang stabil.
• Anies Pastikan Commitment Fee Rp 360 Miliar Tak Hangus Meski Tunda Gelar Formula E di Jakarta
• Dampak Virus Corona, Erick Thohir Akui Kerugian dari Sisi Penerbangan Internasional
Dari seluruh kasus yang ada, secara total ada 12 kasus penularan secara imported case (penularan dari luar negeri).
Lalu, dari 27 kasus penularan yang ada, ada 1 kasus penularan yang diduga terjadi secara local transmission atau penularan secara lokal.
Sementara itu sisanya, penularan diketahui terjadi dari klaster Jakarta.
Yuri menuturkan, hingga Selasa (10/3/2020) sore, tidak ada penambahan klaster baru penularan virus corona.
"Tidak ada tambahan klaster. Masih tetap, " ujar Yuri, di Istana Kepresidenan.
Dengan begitu, hingga saat ini baru ada satu klaster penularan virus corona, yakni klaster Jakarta.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pasien Covid-19 yang Meninggal dalam Kondisi Sakit Berat, Jubir: Virus Corona Bukan Penyabab Utama