Persija Jakarta

Simpang Siur Bhayangkara FC Vs Persija, PT LIB Perbolehkan dengan Penonton Sementara Panpel Melarang

Panitia Pelaksana (Panpel) Bhayangkara FC memastikan laga pekan ketiga Liga 1 2020 itu justru dihelat tanpa penonton.

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM/WAHYU SEPTIANA
Suasana Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada pertandingan Bhayangkara FC menghadapi Persija Jakarta, Rabu (4/12/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Simpang siur status penyelenggaraan laga Bhayangkara FC vs Persija Jakarta akhirnya terjawab sudah.

Sebelumnya, Direktur PT LIB, Cucu Somantri siang ini menyatakan bahwa derbi Jakarta akan bergulir di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (14/3/2020) dengan status diperbolehkan dihadiri penonton.

Menurut Cucu, hadirnya penonton akan meminimalisir keresahan masyarakat Jakarta khususnya terhadap penyebaran virus corona.

Terlebih pemerintah pusat dalam hal ini Kemenkes tidak mengeluarkan larangan, justru pemerintah DKI Jakarta melalui Gubernur Anies Baswedan mengeluarkan larangan tak diperbolehkan ada event yang menghadiri orang banyak.

Akan tetapi, terbaru Panitia Pelaksana (Panpel) Bhayangkara FC memastikan laga pekan ketiga Liga 1 2020 itu justru dihelat tanpa penonton.

Kepastian itu diungkap Ketua Panpel Bhayangkara FC, Bambang Suhendro. Menurut Bambang, keputusan menggelar laga yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 18.30 WIB itu tanpa penonton sesuai rekomendasi dari Polres Jakarta Selatan.

"Polres Jakarta Selatan merekomendasikan laga bisa digelar di Stadion PTIK, namun tanpa penonton. Terkait keputusan itu kami sudah berkoordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan tim lawan (Persija Jakarta),” tutur Bambang, Selasa, (10/3/2020).

Larangan itu pun mengacu pula pada Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 16 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disesase (COVID-19) di wilayah DKI Jakarta.

PT LIB perbolehkan dengan penonton

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Cucu Somantri, mengatakan pertandingan Bhayangkara FC kontra Persija Jakarta pada pekan ketiga Liga 1 2020 di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan, Sabtu (14/3/2020), tetap digelar dengan penonton.

Sebelumnya pertandingan Persija Jakarta melawan Bhayangkara FC digelar tanpa penonton sesuai surat rekomendasi dari Polres Jakarta Selatan.

Surat rekomendasi itu turun dengan tanpa penonton karena virus corona yang positif di Indonesia.

Pemerintah DKI Jakarta mencabut izin keramaian untuk sementara waktu akibat adanya virus corona.

“Tetap main di Stadion PTIK dengan penonton,” ujar Cucu Somantri, Selasa (10/3/2020).

Cucu Somantri menambahkan peraturan Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum mengeluarkan izin tanpa penonton karena virus corona.

Hal itu yang membuat laga Bhayangkara FC kontra Persija Jakarta boleh disaksikan penonton.

Cucu Somantri juga meminta agar masyarakat Indonesia tidak usah terlalu panik karena virus corona.

Terlebih, PT LIB sudah mewajibkan setiap klub untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada suporter sebelum memasuki stadion.

“Ada pengarahan dari pemerintah pusat, khususnya Kemenkes, kan sudah jelas di mana yang terdampak itu,” kata Cucu.

“Kemudian langkah-langkah pemerintah itu sudah merelokasi rumah sakit di daerah Galang Batam, dan itu pun yang terinfeksi corona bukan Jakarta."

"Itu orang yang baru datang dari luar diperiksa dan direlokasi ke sana.”

“Jadi jangan dibikin takut orang Jakarta tidak bisa keluar,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI tersebut.

PSSI masih izinkan suporter ke stadion

Federasi sepak bola Indonesia, PSSI, masih mengizinkan kehadiran penonton pada pekan ketiga Liga 1 2020.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, mengatakan masih belum ada himbauan terhadap penonton saat kompetisi Liga 1 2020.

Hal tersebut disampaikan oleh Iwan Bule saat menghadiri rapat koordinasi rutin bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Pria yang juga anggota kepolisian ini menegaskan bahwa hingga kini belum ada arahan terkait kompetisi Liga 1 berjalan tanpa penonton.

Dikutip BolaSport.com dari laman resmi PSSI, Iwan Bule menegaskan bahwa selama pemerintah belum mengeluarkan imbauan larangan aktivitas terkait dampak virus corona, maka Liga tetap berjalan seperti biasa.

Dengan pernyataan itu, kemungkinan pekan ketiga liga 1 2020 akan tetap digelar dengan kehadiran penonton.

"Kami berharap Bhayangkara FC melawan Persija Sabtu nanti di Stadion PTIK tetap berjalan normal," ucap Iwan Bule.

Dia berharap tidak ada lagi pertandingan yang ditunda.

Namun begitu, Iwan Bule menyatakan bahwa kebijakan ini bisa berubah sewaktu-waktu tergantung instruksi dari pemerintah.

"Tapi seandainya tidak, kami akan komunikasikan dengan Direktur LIB apakah misalnya harus berjalan tanpa penonton," ucapnya menambahkan.

Pada kesempatan yang sama, Menpora Zainudin Amali juga menyampaikan bahwa keputusan menggelar aktivitas olahraga diambil berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan.

Pelatih Persija tak setuju tanpa penonton

Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, mengatakan ia tidak setuju laga kontra Bhayangkara FC digelar tanpa penonton.

Dijadwalkan, Persija Jakarta akan melakoni laga tandang melawan Bhayangkara FC pada pekan ketiga Liga 1 2020 di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan, Sabtu (14/3/2020).

Kabar angin terdengar bahwa pertandingan Bhayangkara FC menjamu Persija Jakarta digelar tanpa penonton.

Itu setelah virus corona yang positif di Indonesia dan membuat Pemerintah DKI Jakarta melarang izin keramaian dalam beberapa waktu ke depan.

Sebelumnya laga Persija Jakarta yang akan menjamu Persebaya Surabaya pada pekan kedua Liga 1 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020), terpaksa ditunda.

Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Sepi Total Imbas Virus Corona, Begini Kondisinya

WNA Positif Corona Meninggal di Bali Punya Riwayat Penyakit Diabetes, Hipertensi dan Paru Menahun

Musim Hujan, Pasien DBD di RSUD Kota Bekasi Meningkat

Dua Pasien Positif Corona di RSPI Sulianti Saroso Dinyatakan Negatif

Cegah Penyebaran Virus Corona, Pemprov DKI Tiadakan CFD Selama Dua Pekan

Virus corona menjadi penyebab pertandingan tersebut batal terlaksana sesuai jadwal.

"Ada beberapa pertandingan di dunia sekarang ini dibatasi tidak boleh ada penonton," kata Sergio Farias kepada awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur, Senin (9/3/2020).

"Tapi saat saya pergi belanja dan jalan keluar selalu banyak orang dimana-mana. Jadi semua karena ada peraturan itu. Seharusnya tidak boleh juga ada keramaian di jalan-jalan," ucap pelatih asal Brasil tersebut.

Sergio Farias heran mengapa hanya sepak bola saja di Jakarta yang dilarang karena ada keramaian.

Ia menyarankan seharusnya di tempat-tempat seperti mall juga untuk sementara waktu ditutup karena virus corona.

"Kenapa hanya di dalam stadion saja tidak boleh ada penonton tapi saat di pusat perbelanjaan tetap ada banyak orang," ucap Sergio Farias.

Baginya, pertandingan sepak bola hampa tanpa penonton.

Terlebih, suporter Persija Jakarta sudah sangat rindu melihat tim kebanggaannya bertanding karena pekan lalu sempat terjadi penundaan pertandingan.

"Saya lihat Bhayangkara FC hanya punya sedikit penonton, jadi kalau The Jakmania datang ke sana, ya boleh lah," tutur Sergio Farias. (BolaSport.com/Tribunnews.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved