Virus Corona di Indonesia

WNA Positif Corona Meninggal di Bali Punya Riwayat Penyakit Diabetes, Hipertensi dan Paru Menahun

Pasien tersebut adalah Warga Negara Asing (WNA) yang berumur 50 tahun dan merupakan pasien ke-25 yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia.

Editor: Wahyu Aji
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi - RSUP Sanglah Denpasar, Bali, menggelar simulasi terkait penanganan virus corona, Rabu (12/2/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM, DENPASAR - Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra memberikan informasi bahwa pasien yang dirawat di Ruang Nusa Indah RSUP Sanglah, Denpasar, Bali meninggal setelah terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Pasien tersebut adalah Warga Negara Asing (WNA) yang berumur 50 tahun dan merupakan pasien ke-25 yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sekaligus pertama di Bali.

"Pasien yang meninggal dunia ini ketika memasuki rumah sakit terdiagnosa sesuai laporan pihak keluarganya atau suamimya, memang pasien ini sebelumnya sudah mengidap beberapa penyakit," ujar Dewa Made Indra di Ruang Rapat Sekda Provinsi Bali, Rabu (11/3/2020). 

Penyakit yang disebutkan yaitu diabetes melitus, hipertensi, hipertiroid dan penyakit paru menahun. 

Menurutnya, pemerintah sudah melakukan contact tracking, mulai dari pasien tersebut tiba tiba di Bali, penginapan serta rumah sakit dan orang-orang yang telah berinteraksi dengan pasien tersebut. 

Sebelumnya, seorang pasien positif Covid-19 meninggal pada Rabu (11/3/2020) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Juru bicara penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, pasien dengan identitas nomor 25 itu merupakan warga negara asing.

"Pasien ini adalah seorang perempuan usianya 53 tahun dan dia adalah WNA," kata Yuri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/4/2020).

Juru bicara penanganan Covid-19, Achmad Yurianto membocorkan kondisi terkini dua warga Depok yang dinyatakan positif virus corona.
Juru bicara penanganan Covid-19, Achmad Yurianto membocorkan kondisi terkini dua warga Depok yang dinyatakan positif virus corona. (YouTube Kompas TV)

"Kedutaan besar dan sebagainya sudah tahu sejak awal dan sekarang sedang dalam proses pengiriman jenazah ke negaranya," ujar Yuri.

Yuri menyebut pasien tersebut memang masuk rumah sakit dalam keadaan sakit berat.

Sebelum dinyatakan positif Corona, ada penyakit yang mendahului seperti diabetes, hipertensi dan paru obstruksi menahun.

"Selama perawatan didampingi suami," ujar Yuri. 

Penanganan Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona di Bali 

Sebelumya, Bali merawat 47 pasien dengan pengawasan virus Covid-19 di Bali berjumlah 47 orang.

Serta terdapat satu pasien pengawasan Covid-19 yang baru masuk di RSUP Sanglah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved