Dugaan Penyebab Padam Listrik di Bandara Soekarno-Hatta, Tidak Ada Bau Sangit dan Bukan Salah PLN
Pihak PT Angkasa Pura II belum menemukan penyebab pasti padam listrik di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang terjadi pada Rabu (11/3/2020) malam
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Suharno
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pihak PT Angkasa Pura II belum menemukan penyebab pasti padam listrik di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang terjadi pada Rabu (11/3/2020) malam.
Beredar kabar kalau penyebab padamnya listrik di bandar udara internasional tersebut karena ada yang terbakar karena tercium bau sangit.
Namun, Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II, Febri Toga Simatupang menampik kabar miring tersebut.
"Enggak, bukan karena korsleting. Enggak ada korsleting. Ada-ada saja sih konslet," ucap Febri saat dikonfirmasi, Kamis (12/3/2020).
Febri juga menegaskan kalau padam listrik berdurasi sekira 60 menit tersebut bukan karena kelalaian dari pihak PLN.
Melainkan, timbul dugaan kalau padam listrik tersebut terjadi karena kurangnya suplai listrik ke Terminal 3 dari main power.
"Masih kita telusuri, sementara penyebabnya belum keluar. Dugaan kekurangan suplai listrik itu dari main power sistem induk ke Terminal 3," tutur Febri.
Febri mengatakan, kelistrikan di Terminal 3 Internasional yang menyebabkan sebagian penerangan padam dan sejumlah fasilitas tidak berfungsi normal.
"Gangguan tersebut bersifat lokal, artinya hanya sebagian area saja yang terdampak dan telah diatasi dengan baik. Dari sisi operasional di Terminal 3 semuanya berjalan lancar," tutur Febri.
Febri menjelaskan, adapun yang terdampak gangguan antara lain penerangan Boarding Lounge Internasional, Kedatangan dan Keberangkatan Internasional, Travellator, Escalator, Lift dan area parkir kendaraan Internasional.
"Gangguan listrik terjadi pukul 22.10 WIB dan beban listrik berangsur normal pada pukul 23.03 WIB. Saat ini seluruh fasilitas yang terdampak telah berjalan normal seperti sedia kala," tandasnya.
Sementara, Eman selaku Manager Komunikasi
PLN UID Banten pun membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Namun, ia membantah kalau padamnya Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta bukan dari kesalahan PLN melainkan dari masalah internal.
"Terkait padamnya listrik di Terminal 3 Soetta, dari sisi pasokan PLN aman. Padam tersebut disisi pengelola listrik internal bandara," ujar Eman saat dihubungi TribunJakarta.com.
Ia meneruskan kalau kesalahan diduga dari panel instalasi Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta keberangkatan internasional.
Namun, ada beberapa bagian yang masih menyala karena memiliki sumber listrik yang berbeda.
"Ada kendala panel instalasi Terminal 3 Bandara Soetta di terminal internasional, instalasi lampu padam tapi di sisi pelayanan bagasinya berjalan normal," tutup Eman.
