Pelaku Pamer Alat Vital di Bidara Cina Cengengesan Setelah Beraksi

Pelaku pamer alat vital di Jalan Mulia,Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara pada Rabu (11/3/2020) tak hanya sempat menggoda korban.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Jalan Mulia tempat pelaku pamer alat vital beraksi di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (12/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Pelaku pamer alat vital di Jalan Mulia,Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara pada Rabu (11/3/2020) tak hanya sempat menggoda korban.

Plt RT 11/RW 08 Hartaji mengatakan pelaku cengengesan usai melakukan aksi eksibisionisnya di hadapan korban yang ketakutan.

"Dari rekaman CCTV terlihat, dia ketawa habis mengeluarkan alat vitalnya. Jadi merasa puas habis melakukan," kata Hartaji di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (12/3/2020).

Menurutnya pelaku leluasa beraksi karena tak sadar aksinya terekam kamera CCTV yang dipasang warga di lokasi kejadian.

Setelah cengengesan, pelaku yang mengemudikan motor Honda PCX berpelat A 4373 WI itu kabur ke arah Jalan Otista Raya.

"Dari penampilannya seperti pegawai kantoran, rapih. Terlihat kalau dia mengenakan id card juga di lehernya. Sepertinya pelaku ada kelainan (seksual)," ujarnya.

Hartaji tak tahu pasti apa korban sudah melaporkan musibah yang menimpa ke Satreskrim Polrestro Jakarta Timur.

Pasalnya korban yang berusia sekitar 30 tahun bukan warga setempat dan tak melapor ke pengurus RW saat kejadian.

"Kita tahu ada aksi eksibisionis ini dari server CCTV, karena servernya selalu dipantau. Memang di sini (Jalan Mulia) rawan pelecehan seksual," tuturnya.

Pelaku Pamer Alat Vital di Gang Bidara Cina Sempat Goda Korbannya

Tangkapan layar rekaman CCTV saat pelaku pamer alat vital di Jalan Mulia hendak kabur di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (12/3/2020).
Tangkapan layar rekaman CCTV saat pelaku pamer alat vital di Jalan Mulia hendak kabur di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (12/3/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Seorang perempuan jadi korban pelaku Eksibisionis saat melintas di Gang Mulia, Kelurahan Bidara Cina pada Rabu (11/3/2020) sekira pukul 11.33 WIB.

Dari rekaman CCTV di lokasi, Sekretaris RW 08 Kelurahan Bidara Cina Asep Hendi Efendi mengatakan pelaku sudah mengincar korban sejak masuk gang.

Saat korban berjalan, pelaku sengaja melambatkan laju sepeda motor yang dikemudikannya agar seiring dengan langkah korban.

"Sepertinya pelaku sudah mengeluarkan alat vitalnya dari waktu korban masuk gang. Jadi sebelum turun dari motor alat vitalnya sudah dikeluarkan," kata Asep di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (12/3/2020).

Dugaan Asep didasari karena dari rekaman CCTV korban seketika menjauh kala berpapasan dengan pelaku yang duduk di motor.

Korban yang tadinya berjalan di tengah gang dekat posisi pelaku menepikan motor langsung menjauh saat pertama berpapasan.

Dia melangkah di sudut tembok gang seolah ingin memperbesar jarak dengan pelaku yang penampilannya layaknya pegawai kantor.

"Begitu papasan sama pelaku korbannya ini langsung menjauh, seperti orang takut. Namanya perempuan melihat laki-laki nunjukkin alat kelamin ya gimana," ujarnya.

Plt Ketua RT 11/RW 08 Hartaji menduga pelaku yang mengemudikan motor PCX berpelat A 4373 WI sempat menggoda korban.

Pasalnya saat melambatkan laju motornya agar langkanya seiring dengan korban pelaku tampak mendekatkan wajahnya ke korban.

"Mungkin godain korban, seperti 'Hei cewek'. Karena kalau dari rekaman CCTV terlihatnya seperti itu. Habis godain baru pelaku nyalip korban," tutur Hartaji.

Tangkapan layar rekaman CCTV pelaku pamer alat vital di Gang Mulia saat menggoda korbannya, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (12/3/2020). 
Tangkapan layar rekaman CCTV pelaku pamer alat vital di Gang Mulia saat menggoda korbannya, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (12/3/2020).  (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Setelah menyalip dan berhenti di sudut Gang Mulia pelaku turun dari motor dan memamerkan alat vitalnya hingga membuat korban takut.

Baru setelah korban mempercepat langkahnya meninggalkan lokasi pelaku menyudahi aksi lalu kabur ke arah Jalan Otista Raya.

"Kami enggak tahu apa korbannya ini sudah lapor polisi atau belum, karena dia bukan warga sini. Lapor ke warga saja juga enggak," lanjut Hartaji.

Pelaku Pamer Alat Vital Beraksi di Bidara Cina

Belum dua bulan sejak aksi remas bokong di Gang Mulia, Kelurahan Bidara Cina menimpa seorang mahasiswi pada Jumat (17/1/2020).

Tapi warga RW 08 Kelurahan Bidara Cina kembali diresahkan aksi pelecehan seksual di lokasi yang sama, kali ini giliran eksibisionis.

Sekretaris RW 08 Asep Hendi Efendi mengatakan pada Rabu (11/3/2020) sekira pukul 11.33 WIB seorang pria memamerkan alat vitalnya.

"Korbannya perempuan muda yang lagi jalan, tapi bukan warga sini. Memang ini bukan kejadian pertama, sebelumnya kasus remas bokong" kata Asep di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (12/3/2020).

Merujuk rekaman CCTV yang menyorot kejadian, pelaku sudah membuntuti perempuan berusia sekitar 30 tahun sejak masuk gang.

Di sudut Gang Mulia sebelum kelokan pelaku yang mengenakan sepeda motor sport matic menyalip korban lalu berhenti.

"Langsung dia turun dari motor dan mengeluarkan alat vitalnya, sambil dipegang-pegang. Korban yang melihat ya merasa takut dan jijik," ujarnya.

Asep menuturkan korban mempercepat langkah sembari berupaya menghalangi pandangan mata dari pelaku dengan tangan.

Wabah Virus Corona, Masjid di Singapura Mulai Hari Ini Ditutup untuk Pembersihan

5 Fakta Frengki Begal Payudara di Ciracas, Sudah 6 Kali Beraksi hingga Seorang Nenek Jadi Korban

Sementara pelaku Eksibisionis yang berpenampilan layaknya pegawai kantoran itu kabur ke arah Jalan Otista Raya.

"Saya juga heran kenapa orang seperti pelaku ini bisa ada lagi, padahal pelaku yang sebelumnya sudah ditangkap polisi. Mereka ini seperti enggak jera," tuturnya.

Sebelumnya jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur meringkus pelaku remas bokong di Gang Mulia pada Senin (20/1/2020).

Pelaku, Bahrudin (28) yang merupakan warga Kecamatan Ciracas dan sudah menikah mengaku spontan saat beraksi.

Situasi Gang Mulia yang sepi dan hasrat seksual membuatnya nekat melakukan tindakan asusila tanpa memikirkan anaknya.

"Secara spontan tersangka meremas bagian belakang tubuh korban, dan langsung melarikan diri. Korban sempat mengejar, tapi karena hanya berlari tidak bisa mengejar," kata Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi, Selasa (21/1/2020).

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved