Pilkada Tangsel 2020
PKS Intens Jajaki Koalisi dengan Demokrat, Pilkada Tangsel Berpotensi Diikuti Empat Pasang Calon
Ketua Departemen Pemenangan Pilkada Jabar Banten DPP PKS mengungkapkan partainya intens untuk koalisi Demokrat untuk Pilkada Tangsel 2020.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Ketua Departemen Pemenangan Pilkada Jabar Banten Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Budi Prajogo, mengungkapkan, partainya tengah intes menjajaki koalisi dengan Partai Demokrat untuk Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020.
Hal itu diungkapkan Budi saat ditemui di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Raya Maruga, Ciputat, Tangsel, Jumat (13/3/2020).
Budi bahkan mengatakan, kedekatan PKS dengan demokrat bak sepasang kekasih.
"Kita intens dengan Dekokrat. Dengan semua partai pasti berkomunikasi ya. Tapi yang lagi pacaran lah kira-kira gitu, dengan Demokrat," ujar Budi.
Budi menegaskan, PKS membawa jagoannya yang akan diusung pada kontestasi politik lima tahunan itu.
"PKS Banten dan Tangsel sih yang kita endors Pak Ruhama," ujarnya.
Jika PKS hanya berkoalisi dengan Demokrat, maka Pilkada Tangsel berpotensi diikuti oleh empat pasangan calon.
"Bisa jadi empat pasangan," ujarnya.
Seperti diketahui, sudah ada beberapa pasangan calon yang memenuhi persyaratan pencalonan KPU, yaitu 10 kursi DPRD Tangsel, berdasarkan dukungan partai.
Pertama adalah Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan. Keduanya diusung oleh Golkar yang memiliki 10 kursi di DPRD Tangsel.
Pasangan lain yang muncul ke permukaan adalah Muhamad dengan Azmi Abubakar. Mereka santer akan diusung PDIP, PSI dan Hanura, dengan modal total 13 kursi.
Jika PKS jadi berkoalisi dengan Demokrat, maka mereka bisa mendaftarkan pasangan calonnya dengan modal 13 kursi.
Masih ada Gerindra, PAN dan PKB yang jika berkoalisi, mereka bisa mengusung pasangan calon dengan modal 14 kursi.