Tawuran Pelajar Pecah di Jalan Baru Underpass Duren Jaya Bekasi, Seorang Tewas

Tawuran antar pelajar pecah di Jalan Baru Underpass Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (12/3/2020) sekira pukul 19.50 WIB kemarin.

ISTIMEWA
Ilustrasi: Tangkapan layar video detik-detik aksi tawuran pelajar di Jalan Raya Cikarang Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Rabu, (4/3/2020). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Tawuran antar pelajar pecah di Jalan Baru Underpass Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (12/3/2020) sekira pukul 19.50 WIB kemarin.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Arman mengatakan, tawuran melibatkan pelajar SMPN 23 Kota Bekasi dengan SMP Radhatul Jannah Bekasi.

"Terlibat tawuran pelajar sama alumninya, kejadian semalam," kata Arman saat dikonfirmasi.

Arman menjelaskan, penyebab tawuran dipastikan lantaran saling ejek hingga berujung pada pertemuan kedua kelompok pelajar yang sudah disepakati lokasinya.

"Ya begitulah penyebabnya sudah pasti saling ejek,"jelas dia.

Akibat kejadian itu, satu orang pelajar berinisial BI (17) tewas akibat mengalami luka bacok senjata tajam.

Sementara satu orang pelajar lainnya berinisial RDS (15) mengalami luka parah hingga dilarikan ke rumah sakit.

"Korban meninggal dunia satu orang, korban luka satu orang mengalami luka sobek pada bagian lengan kanannya," ungkap Arman.

Usai mendapat laporan adanya tawuran, polisi Sektor Bekasi Timur dan Polres Metro Bekasi Kota langsung terjun ke tempat kejadian perkara (TKP).

"Anggota langsung turun dan mengamankan 14 orang pelaku tawuran, saat ini masih kita dalami dan kita kejar pelaku lainnya," ujar Arman.

Presiden Jokowi Kunjungi Masjid Istiqlal Lihat Pencegahan Virus Corona

Bocah yang Tertabrak Transjakarta di Jalan Pemuda Diduga Pengamen Ondel-ondel

Adapun dari 14 orang yang diamankan, dua diantaranya sudah dipastikan merupakan terduga pembacokan, polisi masih mengejar teduga pembacok lain yang belum diamankan.

"Yang jelas dua orang terduga pembacok menggunakan celurit dan parang panjang, kita masih dalami perbuatannya," tegas dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved