Virus Corona di Indonesia
Waspada Virus Corona, Kegiatan Ibadah di UPH Dilakukan Secara Live Streaming
Rosse Hutapea mengatakan, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di kampus UPH seperti menghindari pertemuan dalam skala besar
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Kewaspadaan terhadap Virus Corona atau Covid-19 sudah mulai dilakukan di perguruan tinggi di Kabupaten Tangerang.
Seperti yang dilakukan di lingkungan kampus Universitas Pelita Harapan (UPH) secara aktif dilakukan walau hingga saat ini tidak ada kasus yang dikonfirmasi di kampus bertaraf internasional tersebut.
Media Relations Section Head, Rosse Hutapea mengatakan, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di kampus UPH seperti menghindari pertemuan dalam skala besar.
"Seperti pertemuan yang diikuti lebih dari 500 orang bahkan lebih selama sisa semester genap," ujar Rosse kepada wartawan di UPH, Kabupaten Tangerang, Jumat (13/3/2020).
Menurutnya, kebijakan tersebut tertuang dalam surat imbauan yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik yang disosialisasikan pada 10 Maret 2020.
"Kebijakan ini diterapkan baik untuk kegiatan bersifat akademik maupun non-akademik," sambung Rosse.
Selain kegiatan dalam skala peserta yang membludak, Rosse melanjutkan, ada kebijakan khusus juga untuk kegiatan ibadah yang dilakukan secara rutin.
Yakni kegiatan ibadah dilakukan secara live streaming untuk menghindari kontak fisik secara langsung.
• Cegah Virus Corona, Karpet-karpet di Masjid Istiqlal Digulung Hingga Disemprot Antiseptik
• Warga Bidara Cina Resah Pelecehan Seksual di Jalan Mulia Terus Terjadi
"Kegiatan ibadah dan agenda penting tetap dilaksanakan namun formatnya dilakukan secara live streaming atau pre-recorded. Sehingga bisa berlangsung serentak di setiap fakultas, departemen, dan dapat diikuti oleh mahasiswa," terang Rosse.
Tindakan preventif yang juga aktif dilakukan, karena mengacu imbauan Kementrian Kesehatan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, dan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Yakni mensosialisasikan ‘WISE’ melalui saluran email, media elektronik, social media dan imbauan langsung dalam berbagai kesempatan.
Mencakup ‘Wash’ atau mencuci tangan selama 20-30 detik, IF – Jika merasa kurang sehat dan suhu tubuh lebih dari 37.5 celsius diimbau untuk beristirahat di rumah.
"Apabila mengalami kesulitan bernapas, segera pergi ke rumah sakit," tutur Rosse. (*)