Virus Corona di Indonesia
Dipulangkan, ABK World Dream Diminta Jaga Kesehatan dan Tetap Dipantau
188 anak buah kapal (ABK) World Dream telah dipulangkan dari Pulau Sebaru Kecil usai jalani observasi selama dua pekan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - 188 anak buah kapal (ABK) World Dream telah dipulangkan dari Pulau Sebaru Kecil usai jalani observasi selama dua pekan.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Laksamana Madya Yudo Margono menjamin seluruh ABK tersebut dipastikan dalam kondisi sehat.
"Sampai akhir pelaksanaan pemeriksaan kesehatan mereka semuanya 188 dalam keadaan sehat wal afiat sehingga saya berani menyerahkan kepada Kemenko PMK untuk dilaksanakan kembali kepada masyarakat," kata Yudo di Pelabuhan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (14/3/2020).
Kendati dipastikan dalam kondisi sehat, Yudo tetap meminta kepada para ABK World Dream untuk tetap menjaga kondisi kesehatan.
Selain itu, pemantauan kesehatan juga tetap dilakukan meski mereka sudah berada di rumah masing-masing.
"Kemarin sudah tatap muka dengan saya, saya sampaikan kepada mereka silahkan tetap jaga fisik. Mereka bertanya apakah tetap dipantau, tentunya dari kesehatan daerah, kemarin sudah disampaikan juga dengan pendamping kalau ada tim kesehatan daerah yang bertanya silahkan dijawab," kata Yudo.
188 ABK World Dream tiba di Pelabuhan Kolinlamil Tanjung Priok sekira Pukul 11.30 WIB menggunakan KRI Semarang.
Setelah dilakukan serah terima dari (Pangkogabwilhan) I kepada pemerintah dalam hal ini Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, para ABK itu diangkut menggunakan beberapa bus meninggalkan pelabuhan.
ABK World Dream Kembali ke keluarga
Usai memulangkan 188 anak buah kapal (ABK) World Dream dari proses observasi di Pulau Sebaru Kecil, besok giliran 68 ABK Diamond Princess yang dipulangkan.
Hal tersebut disampaikan Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Laksamana Madya Yudo Margono selaku penanggung jawab proses observasi terhadap para ABK World Dream dan Diamond Princess.
"Besok juga berangkat jam 6 dari Sebaru. Dinaikan KRI semarang paling lambat jam 7 dibawa ke Jakarta," kata Yudo di Pelabuhan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (14/3/2020).
Yudo mengatakan, selain ke-68 ABK Diamond Princess, 40 petugas pendamping yang selama 14 hari lakukan observasi di Pulau Sebaru Kecil juga akan ikut pulang.
"Pendampingnya ada 40 dari Kemenkes dan Yonkes. Dari 68 (ABK), pendampingnya 40 juga sama akan kita tarik," ucap Yudo yang juga menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I.