Virus Corona di Indonesia
KLB Corona di Banten: 35 Orang Dalam Pemantauan, 28 Orang Dalam Pengawasan
Wahidin menganggap situasi mewabahnya virus yang dikenali gejala awalnya dari demam, batuk dan sesak napas itu, sangat serius.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Gubernur Banten, Wahidin Halim, menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) di wilayahnya atas penyebaran wabah virus corona atau Covid-19, mulai Sabtu (14/3/2020).
Wahidin menyebutkan jumlah warganya yang sedang dalam pemantauan dan pengawasan terkait virus corona itu.
"Di Banten 35 pemantauan, pengawasan 28," ujar Wahidin usai Rapat Penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) bersama Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, di Pendopo Tangerang, Kota Tangerang, Minggu (15/3/2020).
Wahidin menganggap situasi mewabahnya virus yang dikenali gejala awalnya dari demam, batuk dan sesak napas itu, sangat serius.
"kita anggap ini masih kita tangani dengan serius, kepala daerah se-Tangerang Raya kan, ini menyikapinya sebagai keadaan luar biasa, keadaan darurat nasional yang memang sudah ada dari pemerintah untuk disampaikan kepada kita," ujarnya.
Sebelumnya, Wahidin sempat mengumumkan ada empat warganya yang positif terjangkit corona.
Pengumuman itu disampaikan lewat video dan viral di media sosial.
Namun saat ditanyakan lagi tentang warga positif corona itu, Wahidin enggan menjawab dan melemparnya ke Kementerian Kesehatan pusat.
• Jadwal Final All England Open 2020: Menanti Juara Praveen/Melati dan Marcus/Kevin
• Presiden Jokowi Pastikan Gugus Tugas Penanganan Virus Corona Telah Bekerja Secara Efektif
• Antisipasi Penyebaran Corona, Anies Baswedan Tegaskan Warga Jakarta Tetap di Rumah
"Masih tunggu kabar Litbangkes," jelasnya.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto, menyatakan, Jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia bertambah menjadi 117, pada Minggu (15/3/2020).
