Remaja Pembunuh Anak Serahkan Diri

Putrinya Sedang Sakit Sebelum Tewas Ditangan Siswi SMP, Ratna: Saya Bilang 'Ayo Pulang, Minum Obat'

Ibunda APA, Ratna menceritakan kondisi sang putri sebelum ditemukan tewas dibunuh NF (15) di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Rr Dewi Kartika H
WartaKota/Joko Supriyanto
bocah dibunuh233 

"Terus anak saya langsung naik ke rumah ini (pelaku) dan main bersama adik. Pulang saya antar, saya tanya ke ibu pelaku, dia bilang sudah keluar setelah mandi tetapi gak tau kemana lagi. Saya terus cari kemana-kemana," beber Ratna.

Ratna
Ratna (YouTube/Trans Tv)

Sementara itu, di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Ratna memaparkan, sang ibu pelaku sempat mengetahui bahwa korban mengaku akan mandi atau bermain air.

Dalam ceritanya itu, ibu pelaku juga sempat mengungkap kepada Ratna bahwa baju korban basah.

Ibu pelaku juga mengaku bahwa korban sudah keluar dari rumahnya.

Siwon Ucap Rasa Syukurnya Kenal Raffi Ahmad, Nagita Slavina Heran: Gak Kebalik?

"Tadi katanya (korban) mandi, ibu pelaku bilang gitu. Mandi atau main air gitu saya juga kurang tahu. Katanya (ibu pelaku) bajunya (korban) basah. Tapi A**** (korban) udah keluar, udah pulang," pungkas Ratna.

Bingung usai mendengar cerita ibu pelaku, Ratna pun akhirnya mencari anaknya hingga sore.

Namun hasilnya tetap nihil.

"Saya cari (korban) ke rumah saya enggak ada, ke neneknya enggak ada, sampai jam 6 sore tetap enggak ada," imbuh Ratna.

 Bunuh Diri Bersama Istri di Rumah, JW Tulis 2 Permintaan Ini ke Anak: Jadikan Kami Satu Liang Lahat

Cerita Ratna, ibu korban yang anaknya dibunuh siswi SMP.
Cerita Ratna, ibu korban yang anaknya dibunuh siswi SMP. (Youtube channel Indonesia Lawyers Club)

Ratna pun lantas meminta sang suami, Kartono untuk pulang ke rumah guna mencari anaknya yang hilang

Tapi setelah dicari oleh sang suami dan tetangga hingga jam 2 malam, sang anak belum juga ditemukan.

Keesokan harinya, Jumat (6/3/2020), Ratna berinisiatif kembali mencari anaknya yang hilang.

Awalnya, Ratna curiga anaknya ikut terbawa oleh ondel-ondel atau topeng monyet.

Hingga akhirnya, rasa penasaran Ratna soal keberadaan putrinya terjawab di pukul 10 pagi.

Yakni saat polisi ramai menyantroni rumah pelaku.

Guru SD Cabuli 8 Siswa, Berpura-pura Periksa Kesehatan Seperti Dokter & Rawat bak Anak Sendiri

Mayat putrinya Ratna pun ditemukan oleh pihak kepolisian.

"Sampai hari Jumat, pagi, saya masih sempat nyari keliling ke luar (rumah). Saya takut dia ngikut ondel-ondel atau topeng monyet gitu. Jadi saya ngiter nyari. Setelah dari situ jam 10 pagi polisi sudah ramai di tempat pelaku," ungkap Ratna dengan suara bergetar menahan tangis.

Mengaku tak curiga dengan pelaku, Ratna memang sempat melihat tanda-tanda bahwa putrinya ada di rumah pelaku.

Hal tersebut dibuktikan dengan sandal korban yang dilihat oleh ibunya sedang tergeletak di depan rumah pelaku.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved