Akibat Virus Corona Sejumlah Wilayah Lakukan Lockdown, Apa Artinya? Simak Penjelasan Berikut

Pemerintah Indonesia beberapa kali didesak masyarakat untuk melakukan lockdown setekah sebaran virus corona (Covid-19).

Editor: Muji Lestari
Shutterstock via Kompas
Harganya Melonjak, Benarkah Kunyit & Jahe Bisa Cegah Virus Corona? Ini Penjelasan Ahli Herbal Unair 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pemerintah Indonesia beberapa kali didesak masyarakat untuk melakukan lockdown setekah sebaran virus corona (Covid-19) memasuki tanah air.

Bahkan tagar lockdownIndonesia sempat trending di Indonesia.

Pasalnya, banyak negara yang menetapkan kebijakan lockdown untuk meminimalisir penyebaran covid-19.

Kebijakan lockdown atau penguncian ini secara garis besar mengimbau masyarakat untuk tinggal di hunian.

Kebijakan lockdown juga diartikan tidak mengadakan pertemuan dengan banyak orang di tempat umum.

Dilansir Kompas.com, lockdown bukan hanya tak boleh keluar di rumah, melainkan dalam cakupan lebih besar.

"lockdown itu tak boleh keluar, kemudian disarankan aktivitas di rumah. Tapi itu wilayahnya lebih luas, kota, tempat-tempat bisnis. Pembatasan aktivitas luar," ujar Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kementerian Kesehatan, Busroni.

Namun, pada setiap negara memiliki kebijakan masing-masing dalam kebijakan lockdown ini.

Cara Cegah Virus Corona, Begini Langkah Isolasi Diri di Rumah saat Sakit Ringan

Seperti di pusat penyebaran pertama corona berasal, Kota Wuhan, China.

Pemerintah China melakukan totally lockdown.

Kota Wuhan tidak dapat keluar dari rumah sama sekali.

Untuk urusan kebutuhan makanan dan sehari-hari telah dibantu pemerintah setempat.

Ada penjagaan khusus jika ada warga yang ingin keluar dari rumah.

Bukan hanya Wuhan, ada empat negara yang sudah menetapkan kebijakan lockdown untuk perangi corona.

Italia juga menetapkan kebijakan lockdown sejak 9 Maret 2020.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved