Anggota DPRD DKI Diduga Suspect Corona

Dikabarkan Suspect Corona, Ini Hasil Tes Medis Anggota DPRD DKI Jakarta

Tes lab seorang anggota DPRD DKI Jakarta yang sebelumnya disebut suspect atau diduga terinfeksi virus corona menunjukkan hasil negatif.

WARTA KOTA/AHMAD SABRAN
Gedung DPRD DKI Jakarta 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Tes lab seorang anggota DPRD DKI Jakarta yang sebelumnya disebut suspect atau diduga terinfeksi virus corona menunjukkan hasil negatif.

Hal ini diungkapkan oleh anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak.

Dengan hasil negatif ini, Gilbert mengaku dirinya dan anggota parlemen Kebon Sirih lainnya tak lagi khawatir.

"Hasil labnya sudah keluar dan negatif. Jadi tidak masalah lagi buat kita," ucapnya, Selasa (17/3/2020).

Kabar ini awalnya sempat membuat geger para anggota dewan Kebon Sirih, bahkan sebagian di antaranya memutuskan untuk mengisolasi diri masing-masing.

Meski demikian, Gilbert tak menyebut, sejak kapan koleganya itu dinyatakan suspect corona.

Pasalnya, anggota DPRD DKI yang diduga mengalami gejala mirip Covid-19 itu tak memiliki riwayat bepergian ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir.

"Saya tidak tahu pasti kapan keluar hasil labnya, tapi dengarnya barusan dan beliau juga tidak ke luar negeri sih," ujarnya.

"Barusan banyak orang juga menanyakan gimana hasil labnya, bari ini kita dapat info," sambungnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu anggota DPRD DKI Jakarta dikabarkan terpapar virus corona (Covid-19).

Hal ini dibenarkan oleh anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak saat dikonfirmasi awak media.

"Betul (ada anggota DPRD yang suspect)," ucapnya, Senin (16/3/2020).

Dijelaskan Gilbert, rekan seprofesinya itu mengalami gejala mirip Covid-19 usai mengikuti kunjungan kerja (Kunker) ke daerah Pekanbaru, Riau.

"Beliau enggak keluar negeri, tapi kemarin kita lagi Kunker ke Pekanbaru," ujarnya.

Meski demikian, Gilbert tak mau membeberkan identitas rekan seprofesinya itu demi menghargai anggota tersebut.

Fraksi Gerindra Wajibkan Kadernya Tes Kesehatan

Imbas dugaan seorang anggota DPRD DKI terinfeksi virus corona, Fraksi Gerindra meminta seluruh anggota untuk menjalani tes Covid-19.

Adapun pemeriksaan ini dilakukan guna memastikan kesehatan seluruh anggota Fraksi Gerindra.

"Kita semua wajibkan periksa. Di kementerian saja kena, apalagi dewan," ucap anggota Fraksi Gerindra Iman Satria, Senin (16/3/2020).

"Makanya kita Gerindra wajibkan periksa diri semua, kan enggak ada salahnya," imbuh Iman.

Ia pun menyebut, pemeriksaan ini dilakukan terhadap seluruh anggota fraksi partai berlambang burung garuda itu.

"Ketua fraksi dan anggota fraksi juga diperiksa," ujarnya saat dikonfirmasi awak media.

Dijelaskan Iman, sampai saat ini belum mengetahui hasil pemeriksaan tersebut.

Sehingga belum bisa memastikan apakah ada rekannya di Fraksi Gerindra yang terinfeksi virus asal Wuhan, Tiongkok itu.

"Belum ad yang positif, masih observasi. Ini hanya jaga-jaga saja, pencegahan saja," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, salah satu anggota DPRD DKI Jakarta dikabarkan terpapar virus corona (Covid-19).

Saat ini, anggota dewan Kebon Sirih itu masih menunggu hasil pemeriksaan medis atau berstatus suspect virus corona.

Hal ini dibenarkan oleh anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak saat dikonfirmasi awak media.

"Betul (ada anggota DPRD yang suspect)," ucapnya, Senin (16/3/2020).

Dijelaskan Gilbert, rekan seprofesinya itu mengalami gejala mirip Covid-19 usai mengikuti kunjungan kerja (Kunker) ke daerah Pekanbaru, Riau.

"Beliau enggak keluar negeri, tapi kemarin kita lagi Kunker ke Pekanbaru," ujarnya.

Meski demikian, Gilbert tak mau membeberkan identitas rekan seprofesinya itu demi menghargai anggota tersebut.

Wakil Ketua: Tunggu Hasil Pemeriksaan

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani membantah jika ada anggota dewan yang diduga terinfeksi virus corona (Covid-19).

Ia pun menyebut, kabar itu hanya sekadar isu yang belum tentu kebenarannya.

"Soal ada yang suspect (Covid-19) itu mesti ada tes terukur, kita tidak bisa asal bicara," ucapnya, Senin (16/3/2020).

Politisi mudah PAN ini menyebut, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI soal dugaan tersebut.

Sejumlah anggota dewan yang menjalani pemeriksaan sampai saat ini belum keluar hasil laboratoriumnya.

"Kalau isu ada yang suspect dari DPRD, sudah ada berkembang. Tapi, saya ingin itu diuji saja," ujarnya saat dikonfirmasi.

"Masalah kebenarannya kita tunggu pemeriksaannya. Tergantung kesedian yang bersangkutan dan keluarga itu sudah jelas," sambungnya.

Wali Kota Jakarta Selatan Gelar Rapat Virtual Minimalisir Kontak Fisik untuk Cegah Corona

Penyemprotan Disinfektan Cegah Penyebaran Virus Corona Tak Bisa Asal-asalan

Imbas Corona, Jumlah Penumpang KRL Menurun 34 Persen

Untuk itu, Zita meminta masyarakat tak panik dan tetap mengikuti informasi resmi dari pemerintah.

"Kami imbau agar warga percaya pada isu yang sudah dikeluarkan oleh sumber resmi. Yanh seliweran, belum tentu jelas, malah bikin panik," kata Zita.

Seperti diberitakan sebelumnya, satu anggota DPRD DKI Jakarta dikabarkan terpapar virus corona (Covid-19).

Saat ini, anggota dewan Kebon Sirih itu masih menunggu hasil pemeriksaan medis atau berstatus suspect virus corona.

Hal ini dibenarkan oleh anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak saat dikonfirmasi awak media.

"Betul (ada anggota DPRD yang suspect)," ucapnya, Senin (16/3/2020).

Dijelaskan Gilbert, rekan seprofesinya itu mengalami gejala mirip Covid-19 usai mengikuti kunjungan kerja (Kunker) ke daerah Pekanbaru, Riau.

"Beliau enggak keluar negeri, tapi kemarin kita lagi Kunker ke Pekanbaru," ujarnya.

Meski demikian, Gilbert tak mau membeberkan identitas rekan seprofesinya itu demi menghargai anggota tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved