Virus Corona di Indonesia
Lagi, Sengkarut Data Tangsel dengan Banten Soal Covid-19, Ini Penjelasannya
Data terkait penderita virus corona berbeda antara Pemkot Tangsel dengan Pemprov Banten
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Lagi-lagi data terkait penderita virus corona atau Covid-19, berbeda antara pemerintah kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Sebelumnya, sengkarut soal data Covid-19 terjadi ketika Gubernur Banten, Wahidin Halim, mengumumkan, seorang warga Tangsel meninggal dunia pada Senin (16/3/2020).
Besoknya, Selasa (17/3/2020), Camat Pondok Aren, Makum Sagita, membantah pernyataan Gubernur Wahidin dengan menyebut tidak ada yang meninggal akibat Covid-19 di wilayahnya.
Makum malah membuat video bersama orang tua dari warganya yang tercatat berstatus orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19, seolah-olah orang itu yang dimaksud Wahidin meninggal.
Padahal Wahidin tidak pernah menyebutkan identitas korban meninggal di Tangsel itu.
Data Tangsel
Tangsel yang baru membentuk Gugus Tugas Covid-19, langsung melakukan konferensi pers di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Rabu (18/3/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Tangsel, Tulus Muladiono, mengumumkan, saat ini jumlah ODP di Tangsel sebanyak 64 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 11 orang dan yang positif 1 orang.
Meningkat tajam dari data hari sebelumnya, Selasa (17/3/2020), yang jumlah ODP sebanyak 36, PDP 5 orang dan positif 0.
"Data (kemarin) yang ada di Tangsel, dari 41, 36 ODP, 5 PDP. Untuk update hari ini jumlahnya ada 76, jadi 11 PDP, 1 confirm, sisanya 64 ODP," ujar Tulus.
Tulus tidak menyebutkan satu warga Tangsel yang meninggal dunia pada Jumat (13/3/2020), seperti yang disebutkan Gubernur Wahidin dan tercatat sebagai kasus 35 di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Data Banten
Data Tangsel berbeda dengan Gugus Tugas Covid-19 Banten, yang diperbarui melalui situsnya di https://infocorona.bantenprov.go.id/.
Banten menyebutkan, ODP di Tangsel berjumlah 31 orang sembuh 12 orang. Jumlah PDP masih dirawat 6 orang, sembuh 1 orang. Jumlah positif masih dirawat 2 orang, meninggal 1 orang.