Pengamen Hidup Sendirian & Meninggal Tanpa Ada yang Tahu, Tangis Adik Cerita Pertemuan Terakhirnya
Nasib yang dialami Muhammad Azam warga Palembang, sungguh naas. Muhammad Azam yang hidup seorang diri itu meninggal dunia di rumainya tanpa diketahui.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Nasib yang dialami Muhammad Azam warga Palembang, sungguh naas. Muhammad Azam yang hidup seorang diri itu meninggal dunia di rumainya tanpa diketahui tetangga.
Jasad Muhammad Azam baru ditemukan warga Jalan SH Wardoyo Gang Duren sekitar pukul 09.30 WIB pada Kamis (19/3/2020).
Muhammad Azam yang sehari-harinya bekerja sebagai pengamen jalanan itu ditemukan telah tak bernyawa.
Wakapolsek SU I Iptu Ali Sadikin menjelaskan, pagi tadi ada beberapa warga yang melaporkan penemuan mayat di TKP.
TONTON JUGA:
Kemudian tim piket Polsek bersama jajaran Reskrim mendatangi tempat tersebut dan langsung melakukan olah TKP.
• Fakta-fakta Pegawai Telkom Asal Bekasi Meninggal Positif Corona, Istri dan Anak Ikut Tertular
"Tadi kita sudah konfirmasi dengan pihak keluarga kalau korban memang sering mengalami sakit, pada saat kita sampai di TKP jenazah sudah mengeluarkan bau amis dan kondisinya sudah membengkak karena kurang lebih sudah 3 hari berada dirumah tersebut," katanya.
Jenazah segera dibawa ke RS Bhayangkara untuk dimandikan dan dikafani agar bisa segera dikebumikan.

Sementara itu beberapa warga mengatakan selama ini korban tidak banyak ulah dan memang sering nongkrong di pinggir jalan sehabis mengamen.
"Setahu kami korban tidak banyak ulah sehingga tidak mempunyai musuh, korban dikenal ramah dan suka menegor kalau lewat depan rumah," ujar beberapa warga.
• Atta Halilintar Galang Dana demi Penanganan Corona, Feni Rose Beri Sindiran Menohok
Sementara itu sang adik, Purnama memaparkan kondisi sang kakak yang selama ini tinggal sendirian di rumah.
"Saya sudah berkeluarga sehingga saya tinggal bersama suami saya tidak jauh dari sini, kakak saya juga pernah mengalami gangguan mental sehingga pada saat kakak saya keluar dari rumah sakit jiwa dia tinggal sendirian di rumah tersebut," katanya.
Kedua orangtua mereka telah lama meninggal sehingga hanya Purnama yang sering menjenguk kakaknya. Sesekali memberi makanan karena rumahnya yang paling dekat dengan kakak.
Lebih lanjut, Purnama menjelaskan, kakak nya selama ini tidak pernah menganggu orang meski kakaknya seorang pengamen jalanan.