Virus Corona di Indonesia
Sampai Dipanggil Perawat dengan Sebutan 'Sayang', Pasien Sembuh Corona Puji Perjuangan Petugas Medis
"Itu kalau kita mencet tombol microphone nanti dijawab sama perawatnya "iya ibu sayang" sampai segitunya,” ucap MD saat cerita pengalaman rawatnya.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
Mendapat perawatan yang sangat baik, MD mengaku sampai dipanggil 'sayang' oleh perawat saat memanggil melalui microphone.
"Itu kalau kita mencet tombol microphone nanti dijawab sama perawatnya "iya ibu sayang" sampai segitunya,” MD menambahkan.
Gantian, kini ST bercerita baiknya perawatan yang ia rasakan selama menjadi pasien corona.
Ia menyaksikan perjuangan para tenaga medis yang mencurahkan seluruh tenaganya untuk kesehatan dirinya, kakak dan ibunya tercinta.
ST memulai dengan menceritakan teknis perawatan di RSPI Sulianti Saroso.

“Setiap mereka (tenaga medis) yang masuk ke ruangan kami itu harus lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD) ya,"
Ia membahasakan mudah APD seperti baju astronot karena berwarna putih, helm, kacamata, dan lain-lainnya.
"Itu untuk melindungi mereka terkontaminasi virus dari kami,” ujar ST.
Dalam kurun waktu satu hari, ST menjelaskan ada empat perawat yang masuk ke ruangan untuk melayaninya.
• Lihat Sang Ayah Ditusuk di Depan Matanya, Pria di Mempawah Langsung Lakukan Ini hingga Pelaku Kabur
“Harga APD itu mahal dan terus naik ya. Nah perawat masuk empat kali dalam sehari, kadang lima kali kalau saya lagi panic attack," ucap ST.
"Dokter masuk sekali sehari, kemudian cleaning service pagi, sore, dan malam."
"Nah hitung dah tuh berapa kali APD nya berapa ratus ribu."
“Mereka itu harus ganti APD setiap dari ruangan ke ruangan."
• Aurel Hermansyah Blak-blakan Ungkap Hubungan dengan Atta, Nagita Slavina Tersenyum: Tahun Ini?
"Contoh misalnya habis dari ruangan aku ke ruangan ibu, itu dia lepas APD dan langsung disemprot disinfektan."
"Pakai APD baru lagi setelah itu ke kamar ibu,” ST menambahkan.