PENGAKUAN Oknum Pegawai Bank Curi Uang via ATM di Aceh, Kuras Rp 900 Juta: Dag Dig Dug Juga
Demikian pengakuan spontan tersangka saat melakukan rekontruksi ulang kasus pencurian tersebut di dekat ATM/CRM Bank BRI Cabang Bireuen.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
Termasuk menganjal bagian tertentu sehingga penarikan dan penyetoran uang tidak lancar.
Sejumlah tim penyidik dari Polres Bireuen juga ikut menanyakan ada tidaknya keterlibatan orang lain.
Tersangka mengaku bermain sendiri dan ia mengetahui bagian data, cara menghapus data dan ulah jahat lainnya.
Tersangka dengan santai melakukan aksinya yang biasanya dilakukan pada malam hari.
Karena memang bidang tugasnya untuk memperbaiki apabila ada ATM atau CRM rusak atau tidak lancar.
Setelah perbuatan memindahkan uang melalui data transaksi.
Uang dikembalikan ke kas dan tersangka menutup pintu CRM dan menormalkan kembali mesin CRM.
Tersangka kembali ke dalam mengembalikan tas yang berisi kunci.
Satpam tak tahu menahu
Sosok satpam yang dijadikan sebagai saksi, Junaidi mengaku tidak tahu sama sekali perbuatannya yang dilakukan selama ini.
“Ya saya sering mendampingi ketika memperbaiki mesin CRM rusak, setelah melihat sebentar saya keluar,” ujar Junaidi.
Perbuatan membongkar mesin CRM tidak dilakukan dalam waktu singkat.
Tapi melihat keadaan dan waktu memungkinkan baru beraksi.
Ketika ada anggota Satpam bertanya, ia menjelaskan sedang dalam perbaikan, pembongkaran mesin juga dilakukan pada siang hari dan ditemani anggota Satpam.
Namun anggota Satpam tidak mengetahui perbaikan tersebut adalah modus untuk memindahkan uang milik bank ke rekening pribadi melalui mesin tersebut.