Lockdown Diumumkan, Warga Perancis Pilih Borong Roti Baguette Ketimbang Tisu Toilet

Warga Perancis lebih memilih roti atau baguette ketimbang tisu ketika status negaranya menetapkan kebijakan lockdown imbas virus corona atau Covid-19.

Editor: Y Gustaman
shutterstock.com/TSV-art via Kompas.com
Ilustrasi Baguette 

“Negara kemakmuran pertama kali digambarkan di Perancis sebagai sebuah negara yang dapat memberi jaminan kepada masyarakat akan rotinya,” kata Kaplan yang kini tinggal di Inggris.

“Toko roti selalu menjadi sebuah layanan publik yang semu,” tambahnya, mencatat bahwa saat Perang Dunia I dan II, roti menjadi sesuatu yang penting di Perancis.

Bahkan Kaplan menyebutkan dalam krisis terburuk, toko roti harus buka layaknya kantor pemadam kebakaran, apotek, dan rumah sakit.

Presiden National Confederation of Bakeries and Pastry Shops, Dominique Anract, mengatakan bahwa industri toko roti mempekerjakan 180.000 orag di Perancis.

“Roti adalah makanan. Namun roti juga merupakan sebuah hubungan sosial antarmanusia," ucap Anract.

"Beberapa orang memiliki kebiasaan untuk datang ke toko roti setiap hari untuk berbincang."

“Roti juga merupakan makanan pokok yang bisa meyakinkan masyarakat meski dengan adanya globalisasi, kebiasaan telah berubah,” kata Anract.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bukan Tisu Toilet, Warga Perancis Panik Borong Roti Baguette Saat Pengumuman Lockdown

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved