Balap Motor Liar di Tulungagung Berujung Maut: 2 Penonton Tewas, 1 Kritis, Sang Joki ABG Tertangkap
Balap motor liar berujung maut terjadi di jalan pasar hewan baru, di area persawahan bengkok kas Kelurahan Kepatihan, Minggu (22/3/2020).
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM, TULUNGAGUNG - Balap motor liar berujung maut terjadi di jalan pasar hewan baru, di area persawahan bengkok kas Kelurahan Kepatihan, Minggu (22/3/2020).
Balap motor liar itu memakan dua korban jiwa serta seorang lainnya kritis.
Korban merupakan penonton yang ditabrak joki balap motor liar.
Ahmas Soim (45), warga Desa Plosokandang, Kecamatan Sumbergempol mengatakan, pelaku balap liar itu menabrak penonton yang ada di tepi jalan.
Salah satu yang meninggal adalah keponakannya bernama Galih, berusia sekitar 14 tahun.
Selain itu temannya yang bernama Iqbal mengalami luka parah dan dirawat di Redzone, IGD RSUD dr Iskak Tulungagung.
Satu korban lainnya juga meninggal dunia atas nama Agil, warga Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru.
“Ini saya masih di rumah sakit mengurusi jenazahnya,” ucap Soim saat dihubungi lewat telepon seluler, Minggu malam (22/3/2020).
Soim menambahkan, pelaku balap liar yang menabrak keponakannya juga terekam dalam video.
Ia berharap pelaku yang terekam menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Baik itu pelanggaran lalu lintas karena melakukan balap liar, dan perbuatan dengan sengaja atau tidak sengaka menghilangkan nyawa orang lain,” tegas Soim.
Jalan menuju pasar hewan baru memang relatif sepi, karena jalan ini dulunya adalah jalan persawahan.

Karena akan dipakai akses utama ke pasar hewan, jalan ini dicor.
Jalanan yang sepi dan kualitas cor yang bagus membuat para pelaku balap liar menjadikan jalan ini sebagai sirkuit.
Satlantas Polres Tulungagung telah membenarkan adanya kejadian ini.