Kabar Artis
Cegah Penyebaran Virus Corona, Ruben Onsu Berlakukan Ini untuk Para Karyawan: Biar Staminanya Oke
Pasangan selebritis Ruben Onsu dan Sarwendah terus berupaya membuat keluarga dan para karyawannya dalam keadaan sehat.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Erik Sinaga
"Sabar Met," ujar Ruben Onsu.
• Respon Persija Jakarta Terkait Keputusan PSSI Hentikan Liga 1 2020 Sampai Waktu Belum Ditentukan
"Sumpah beneran sakit, beneran" kata Mety.
Meski begitu, semua itu dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh Ruben Onsu, keluarga dan para karyawannya agar tetap sehat.
TONTON SELENGKAPNYA DI SINI:
Gejala baru virus corona, benarkan tiba-tiba tak bisa mencium bau?
Dalam kondisi ini, mereka biasanya tidak memiliki gejala umum Covid-19 seperti demam dan batuk.
Studi ini diungkap oleh ahli rinologi terkemuka di Inggris.
Di Korea Selatan, China, dan Italia, sekitar sepertiga pasien yang dites positif Covid-19 mengaku penciumannya terganggu atau hilang.
Menurut ahli THT di Inggris, kondisi ini dikenal sebagai anosmia atau hyposmia.
"Di Korea Selatan, di mana pengujian dilakukan sangat luas, 30 persen pasien yang dites positif Covid-19 memiliki anosmia (hilangnya penciuman)," kata president of the British Rhinological Society Professor, Clare Hopkins, dan president of the British Association of Otorhinolaryngology, professor Nirmal Kumar.
Dilansir Business Insider, Senin (23/3/2020), para profesor mengatakan bahwa banyak pasien diseluruh dunia yang positif Covid-19 terinfeksi tanpa gejala demam tinggi atau batuk.
Sebagai gantinya, mereka sulit mencium bau dan mengecap rasa.
"Ada sejumlah laporan yang berkembang pesat tentang peningkatan signifikan dalam jumlah pasien Covid-19 yang hanya mengalami anosmia tanpa adanya gejala lain," kata peneliti dalam sebuah keterangan.
• VIDEO Detik-detik Polisi Tutup Paksa Kafe dan Bubarkan Pengunjung : Jangan Mementingkan Keuntungan !
• Update Virus Corona di Bogor, Hingga Minggu Malam Total 5 Pasien Positif Covid-19
"Iran telah melaporkan peningkatan signifikan dalam kasus anosmia. Selain itu, banyak pasien dari AS, Perancis, dan Italia Utara yang juga memiliki pengalaman sama," imbuhnya.
Minimnya gejala atau tanpa gejala yang umum terjadi pada Covid-19 membuat pasien yang mungkin positif tidak memeriksakan diri, dan tidak mengkarantina diri.