Antisipasi Virus Corona di DKI
Cegah Covid-19, Pusat Perbelanjaan di Jakarta Batasi Jam Operasional Hingga Sejumlah Tenant Tutup
beberapa pusat perbelanjaan yang ada di Ibu Kota mengambil langkah preventif untuk mengantisipasi penyebaran covid-19.
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Supermarket pelayanan publik dan supermarket toko yang menjual kebutuhan sehari-hari, kita tetap buka dengan operasional yang ada. Karena masyarakat khawatir kalau kita mau tutup nanti akan ada panic buying jadi kita tetap menjaga mereka, tetap melayani kalau untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
• UPDATE Corona di Kabupaten Bekasi Selasa 24 Maret 2020: Positif 15 Kasus, 3 Meninggal, 1 Sembuh
• Bilik Disinfektan di Polda Metro Hingga Wisma Atlet Kemayoran Dipasok dari Tangerang Selatan
• Jalan Raya Bogor Macet Dampak Proyek Saluran Air Dekat Flyover Pasar Rebo
• Fraksi PKS DPR Potong Gaji Bulan Maret Belanjakan Alat Pelindung Diri Bantu Pahlawan Medis
• Alatnya Belum Tiba Rapid Test Covid-19 di Kota Depok Batal Hari Ini, Lokasi ODP dan PDP Dibedakan
Beberapa tenant tutup
Sampai hari ini, Mal Central Park di Tanjung Duren, Jakarta Barat tetap beroperasi.
Media and Public Relations Central Park Mall, Hilma Rizky mengatakan, saat ini hanya lima tenant saja di mal tersebut yang tutup mulai 23 Maret hingga 5 April 2020.
Adapun kelima tenant tersebut yakni CGV, Rise, Inul Vista, Fun World dan Zen-O.
"Jadi bukan malnya yang tutup, tapi hanya lima tenant saja yang tutup," kata Hilma saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Selasa (24/3/2020).
Kendati mal tetap beroperasi, Hilma menyebut ada pengurangan waktu operasional.
Untuk saat ini, Mal Central Park hanya beroperasi mulai Pukul 11.00 hingga Pukul 20.00 WIB.
"Untuk mal kami masih buka karena disini ada supermarket dan kebutuhan lainnya yang masih pasti akan dibeli. Hanya memang ada penyesuaian jam operasionalnya," kata Hilma.
Hilma mengatakan, untuk informasi mengenai operasional mal bisa dipantau di akun sosial media Mal Central Park yakni @centralparkmall.
Ia tak menampik banyak masyarakat yang salah tafsir mengenai informasi penutupan tenant mal di Mal Central Park.
"Jadi memang banyak yang enggak baca informasi itu, mereka mengira mal tutup, padahal hanya beberapa tenant saja," ucapnya. (TribunJakarta.com)