Imbas Corona Stok Darah Menipis

BREAKING NEWS Imbas Corona Stok Darah PMI Jakarta Utara Tersisa 69 Kantong

Stok darah di PMI Jakarta Utara berangsur-angsur menipis, hal ini imbas permintaan yang tinggi dan tidak diimbangi oleh jumlah pendonor.

TribunJakarta.com/Nawir Arsyad Akbar
Ilustrasi donor darah. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Administrasi Jakarta Utara berangsur-angsur menipis.

Menipisnya stok darah ini terjadi karena permintaan yang tinggi dan tidak diimbangi oleh jumlah pendonor.

Kepala Unit Transfusi Darah PMI Jakarta Utara dr. Ulfa Suryani mengatakan, hal tersebut terjadi imbas merebaknya virus corona atau Covid-19.

"Stok darah menipis karena adanya larangan keluar rumah, larangan bergerombol, ditakutkan adanya transmisi Covid-19 yang cepat," kata Ulfa, Rabu (25/3/2020).

Menurut Ulfa, ketakutan masyarakat akan penyebaran COVID-19 tanpa disadari mengurangi jumlah pendonor.

Per 24 Maret 2020, stok darah PMI Jakarta Utara tersisa 69 kantong darah.

Jumlah tersebut sangat jauh dari kebutuhan per hari yang mencapai 633 kantong darah.

"Kebutuhan darah per hari 633 kantong, dengan total kebutuhan 19.000 kantong darah per bulan," ucap Ulfa.

Ia mengimbau agar masyarakat yang sehat tidak perlu takut untuk datang ke PMI Jakarta Utara untuk mendonorkan darah mereka.

"Kita tidak bisa menunggu Covid-19 ini selesai," ucap dia.

"Untuk itu kita mengimbau bagi yang sehat untuk dapat meluangkan waktunya donor darah, karena COVID-19 tidak menular lewat transfusi darah," imbau Ulfa

Ulfa memastikan di kantor PMI Jakarta Utara sudah menerapkan SOP pelayanan donor darah menyesuaikan dengan pencegahan corona.

"Apa yang kami lakukan sesuai dengan SOP yang dikeluarkan oleh pemerintah, seperti memberikan jarak 1 meter, melakukan disinfektan, sampai dengan penyediaan hand sanitizer di setiap sudut kantor PMI Jakarta Utara," katanya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved