Persija Jakarta
Manajemen Persija Jakarta Imbau The Jakmania Tetap Waspada Corona dengan Ikuti Aturan Pemerintah
Seluruh jajaran dan para pemain Persija Jakarta sangat terpukul dengan situasi merebaknya virus corona saat ini.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta menyampaikan kondisi skuatnya kepada para pendukung setia, The Jakmania, di tengah merebaknya virus corona.
Virus corona atau COVID-19, berdampak kepada masyarakat luas, khususnya Persija Jakarta dan The Jak Mania.
Dilansir dari Kompas.com, angka penyebaran virus corona tertinggi berada di wilayah ibu kota Indonesia.
Hingga Rabu (25/3/2020), tercatat ada 463 orang positif terjangkit virus corona di DKI Jakarta.
Persija Jakarta menyampaikan surat terbuka khusus kepada para The Jakmania terkait situasi yang terjadi saat ini.
Hal itu disampaikan oleh tim dengan julukan Macan Kemayoran tersebut melalui unggahan pada akun resmi Instagram-nya, @persijajkt, pada 25 Maret 2020.
Seluruh jajaran dan para pemain Persija Jakarta sangat terpukul dengan situasi merebaknya virus corona saat ini.
Macan Kemayoran merasakan sekali dampak yang terjadi akibat pandemi tersebut.
"Tak ada lagi kepadatan lalu lintas, tak terlihat lagi para pekerja yang hilir mudik pulang kerja, dan denyut ibu kota terhenti sementara waktu."
Melalui postingan-nya, Persija Jakarta menegaskan bahwa para pemain, staf pelatih, dan offisial dalam kondisi baik-baik saja.
Para pemain pun tetap melakukan rutinitas latihannya secara mandiri demi menjaga kondisi tubuhnya masing-masing.
• Walikota Bergamo Ungkap Kemungkinan Awal Virus Corona Menyebar di Italia
Tim asal ibu kota tersebut pun menuliskan tentang kerinduannya berinteraksi dengan para The Jakmania.
Persija Jakarta mengajak para pendukungnya untuk tetap kuat, tidak saling melupakan, dan seraya mendoakan agar situasi buruk ini cepat teratasi.
Seluruh The Jakmania diimbau untuk tetap waspada, mengikuti aturan pemerintah, serta tetap di rumah menjaga diri sendiri.
Klub yang belum pernah terdegdrasi dari kompetisi teratas Liga Indonesia tersebut menyakini bahwa virus COVID-19 akan cepat berlalu.