Antisipasi Virus Corona di DKI

Pasar Tanah Abang Tutup Sementara Mulai Hari Ini

Penutupan ini meliputi Pasar Tanah Abang Blok A, Pasar Tanah Abang Blok B dan Pasar Tanah Abang Blok F

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Pusat perbelanjaan Pasar Tanah Abang 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Perumda Pasar Jaya telah menutup pasar yang ada di Tanah Abang guna mencegah penyebaran covid-19.

Penutupan ini meliputi Pasar Tanah Abang Blok A, Pasar Tanah Abang Blok B dan Pasar Tanah Abang Blok F.

Sedangkan untuk Pasar Tanah Abang Blok G, tetap buka namun itupun terbatas kepada pedagang yang berjualan jenis bahan pangan saja.

"Penutupan dilakukan pertanggal 27 Maret sampai 5 April mendatang, seluruh aktivitas perdagangan di pasar tersebut kita liburkan sementara, ini merupakan salah satu langkah pencegahan dan penyebaran Covid-19, terkecuali di Blok G boleh berjualan khusus bahan pangan saja,” ujar Arief Nasrudin, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Kamis (26/3/2020).

Arief menjelaskan, Pasar Tanah Abang mengalami peningkatan pengunjung yang cukup tajam menjelang datangnya Bulan Suci Ramadan.

Tak hanya dari Jakarta saja, pengunjung Pasar Tanah Abang menjelang Bulan Suci Ramadhan biasanya juga banyak dari berbagai daerah, hingga mancanegara.

Oleh sebab itu, Perumda Pasar Jaya memilih untuk menutup sementara Pasar Tanah Abang agar penyebaran covid-19 bisa dicegah.

Tenaga Medis RSUD Budhi Asih Kekurangan APD untuk Tangani Pasien Covid-19

"Untuk penutupan ini tentu sudah dilakukan komunikasi dan sosialisasi kepada pedagang terlebih dahulu, kita sampaikan beberapa hal untuk adanya pengertian bersama diantara para pedagang dan juga manajemen, untuk ini baik pedagang dan manajemen sepakat untuk menutup bersama area pasar hingga batas waktu tersebut,” katanya.

Adapun penutupan ini hanya bersifat sementara, yakni mulai hari ini hingga 5 April mendatang.

Menurut Arief, manajemen Pasar Jaya juga sudah melakukan komunikasi dengan para pedagang sebelumnya.

Apalagi, menjelang bulan ramadhan memang menjadi waktu yang sangat penting bagi pedagang berjualan karena penjualan barang dagangan mereka cukup banyak daripada di hari biasanya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved