Antisipasi Virus Corona di Tangsel

Tanggap Darurat Bencana Covid-19 di Tangsel Diperpanjang, Rp 47 Miliar Disiapkan

Status tanggap darurat bencana akibat virus corona atau Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel) diperpanjang.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie dan Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Tangsel, Suhara Manullang, di Kantor PMI Tangsel, Serpong, Rabu (11/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Status tanggap darurat bencana akibat virus corona atau Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel) diperpanjang.

Hal itu diumumkan oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie dalam keterangan resminya, Jumat (27/3/2020).

"Status tanggap darurat akan diperpanjang hingga 29 Mei. Perpanjangan ini dilakukan mengikuti perpanjangan yang ditetapkan oleh BNPB RI," ujar Benyamin.

Pihaknya sudah membuat surat edaran kepada camat, lurah dan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang bertanggung jawab, agar bisa memberikan informasi terkait pencegahan penyebaran virus ini, seperti cara mencuci tangan dengan baik atau melakukan physical distancing.

"Mengingat PDP mengalami peningkatan, maka ini menjadi prioritas kami," ujarnya.

Petugas Panik Lihat Driver Ojol Tergeletak di Motor: Disangka Kena Corona, Ternyata Tertidur Pulas

Liga 1 2020 Jeda Tanpa Batas Waktu, Persija Jakarta Galang Dana Perangi Virus Corona

Konsekuensi status tersebut adalah Pemkot bisa mengalokasikan dana untuk penanggulangan Covid-19 lebih cepat.

"Yang pertama adalah pengguna anggaran untuk prioritas penanggulangan Covid-19 ini, bisa dilakukan percepatan. Kemudian juga sedang dikaji pengadaan barang dan jasa yang terkait dengan penanggulangan Covid-19 ini, ini juga bisa dilakukan percepatan itu," ujarnya.

Benyamin mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan Rp 47 miliar alokasi dana dari dana bantuan Provinsi Banten.

"Selama ini yang tersebar itu 47 miliar. Kita melakukan pergesera-pergeseran saja. Yang paling mungkin dari bantuan keuangan dari gubernur, itu pengalihan anggarannya semua untuk penanganan Covid-19, itu tersebar di Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan beberapa OPD," jelasnya.

Sementara, Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengatakan, status tanggap darurat membuat koordinasi dengan kepolisian dan TNI semakin mudah.

"Kan pemerintah pusat sudah menyiapkan tanggap darurat sampai tgl 29 Mei ya. Maka kita mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat."

"Yang pertama dengan adanya situasi tanggap darurat memudahkan kami berkoordinasi antara kami Pemda dengan Kodim, Polres, Kejaksaan maupun lainnya. Segingga kita bisa bahu membahu kerjasama sama-sama untuk bisa berkoordinasi dan komunikasinya lebih mudah," ujar Airin.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved