Antisipasi Virus Corona di Bekasi

36 Warga Bekasi Dinyatakan Positif Covid-19, Wali Kota Naikkan Status Jadi Siaga Bencana Corona

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menaikkan status wilayahnya menjadi siaga bencana corona ( Covid-19) dari yang sebelumnya siaga darurat bencana.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Senin, (30/3/2020). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menaikkan status wilayahnya menjadi siaga bencana corona ( Covid-19) dari yang sebelumnya siaga darurat bencana, Senin, (30/3/2020).

"Ini kan hasil rapat semalem kita memutuskan dari siaga darurat sekarang jadi siaga bencana karena udah ada 36 yang positif," kata Rahmat di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi.

Dia menjelaskan, status siaga darurat bencana sudah ditetapkan sejak awal kemunculan kasus Covid-19 pertama di Kota Bekasi dan akan habis pada 31 Maret 2020 mendatang.

"Dari yang positif itu baru satu yang dinyatakan sembuh, dia ber-KTP di Kecamatan Mustikajaya, tapi yang lain tetap kita pantau perkembangannya," jelas dia.

Pemain Persib Bandung Wander Luiz Dinyatakan Positif Covid-19, Luzinho Yakin Pemainnya Bisa Sembuh

Kenaikan status menjadi siaga bencana ini juga diikuti sejumlah kebijakan berupa perpanjangan masa belajar di rumah bagi seluruh sekolah hingga 14 April 2020.

Menernitkan surat edaran karatina kemanusiaan ke seluruh perangkat RT/RW agar warga melakukan isolasi mandiri selama 14 hari serta melakukan upaya-upaya pencegahan lainnya demi memutus rantai penularan corona.

CATAT! 5 Makanan yang Dapat Menjaga Kesehatan Paru-paru Kita di Tengah Wabah Virus Corona

Adapun untuk di Kota Bekasi, berdasarkan situs resmi milik pemerintah, corona.bekasikota.go.id yang diakses TribunJakarta.com, Senin, (29/3/2020) sekira pukul 19.00 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi atau positif sebanyak 36 orang.

Jumlah ini mengalami peningkatan yang cukup drastis dari yang semula sembilan kasus, lalu naik menjadi 15 kasus hingga melonjak seperti yang saat ini terjadi.

Ada 283 Pemulasaran Jenazah dengan Protap Covid-19 di Jakarta, Yuri Sebut 122 Wafat Akibat Corona

Dari 36 kasus itu, 35 orang diantaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit sedangkan satu orang sisanya telah dinyatakan sembuh.

Untuk data orang dalam pemantauan (ODP), di Kota Bekasi sejauh ini sudah ada 240 orang, 185 diantaranya masih proses pemantauan dan 55 lainnya sudah selesai pemantauannya.

Selanjutnya data pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bekasi, sampai dengan hari ini berjumlah 131 orang dengan 118 diantaranya masih dirawat dan 13 orang telah dinyatakan sehat.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved