Pemain Persija Jakarta Ryuji Utomo Bocorkan Menu Makanan yang Buat Tubuhnya Atletis

TRIBUNJAKARTA.COM - Pemain Persija Jakarta, Ryuji Utomo, mengungkapkan rahasia menu makanannya dalam membentuk tubuh atletis.

Ryuji Utomo terus meningkatkan latihannya demi mendapatkan tubuh yang ideal saat Persija Jakarta memberikan waktu libu dan kompetisi sedang ditunda.

Ryuji Utomo ternyata punya latihan pribadinya dalam menjaga kondisi tubuh sesuai saran dari manajemen Persija Jakarta.

Pemain berusia 24 tahun tersebut tak jarang menggunggah dirinya yang sedang giat berolahraga di media sosialnya.

Ternyata kegiatan Ryuji itu membuat para netizen penasaran dengan bagaimana cara ia membentuk tubuh kekarnya.

• Kompetisi Liga 1 2020 Terancam Setop karena Covid-19, Ketum PSSI Bicara Kontrak Pemain

• Istri Korban Kecelakaan Maut di Karawaci Tangerang Berkelahi dengan Pelaku di Samping Jenazah Korban

• Pemain Persija Jakarta Alfath Faathier Menikah: Tak Ada Resepsi Karena Corona dan Sebut Jakmania

• Jika Lockdown Diterapkan, Ketua DPRD DKI Jakarta Minta Anies Baswedan Penuhi Kebutuhan Warga Miskin

Secara mengejutkan, mantan pilar Arema FC itu pun membongkar rahasianya melalui unggahan instagramnya, @ryujiutomo.

Dalam sesinya kali ini, Ryuji berbagi tips memilih makanan-makanan sehari-hari yang ia makan.

Bek kelahiran Jakarta tersebut menyebut dalam memilih makanan, dirinya tak selalu harus enak rasanya.

Ryuji lebih memilih menu makanan yang memiliki banyak manfaat untuk kondisi dan kesehatan tubuhnya.

"Saya selalu berusaha untuk makan berdasarkan otak dibandingkan dengan lidah," kata Ryuji seperti dilansir dari instagram pribadinya.

Pemain Persija dengan nomor punggung empat tersebut juga ingin menepis asumsi yang sering beredar di masyarakat.

Asumsi itu seperti menyebut kalau makanan sehat pasti memiliki harga mahal dan tidak terlalu enak.

Ryuji pun berbagi informasi mengenai makanan yang sehat, harga relatif murah, dan tentunya nikmat.

"Contoh seperti hari ini saya makan nasi merah, sayur bayam, dan lodeh tempe," tutur mantan pemain diklat Persib tersebut.

Baginya, makanan tersebut sudah mencukupi semua nutrisi yang dibutuhkan serta murah dan enak.

Dirinya menyebut dalam makanan yang ia sebutkan tadi mengandung karbohidrat, protein, serat, dan beberapa jenis vitamin.

Tentu selain kita konsumsi makanan-makanan yang sehat dan bergizi, namun diperlukan juga untuk berolahraga agar badan tetap bugar dan impian tubuh ideal tercapai.

Ingin Kembali ke Timnas

Terlempar dari skuat Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong, striker Persija Jakarta Sutan Diego Armando Zico berusaha keras masuk lagi ke skuat Garuda Muda.

Penyerang Persija Jakarta U-20, Sutan Zico tidak melewatkan jadwal latihan meskipun saat ini tim sedang libur karena ada pandemi Covid-19 ini.

Zico mengaku dirinya harus fokus untuk memaksimalkan seluruh program latihan yang diberikan jajaran pelatih.

Sutan Zico berusaha menjaga kebugaran fisiknya agar tetap fit.

Apalagi ada misi tersendiri yang ingin dicapainya.

Misi yang dimaksud yakni dirinya kembali dilirik oleh pelatih Shin Tae-yong di Timnas U-19.

Sebelumnya eks penyerang timnas U-16 ini tidak dipanggil oleh pelatih berkebangsaan Korea Selatan ini pada pemusatan latihan Timnas U-19 yang berlangsung pada bulan Maret ini.

Dari Persija sendiri hanya nama Sandi Artha Samosir dan Braif Fattari yang terpilih.

Maka dari itu ia bertekad untuk kembali bisa bergabung ke Timnas U-19.

Terlebih ia memiliki mimpi untuk membela skuat Garuda pada ajang Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Indonesia tahun depan.

Oleh karena itu dalam sisa waktu sebelum pengumuman skuat Garuda untuk ajang itu, dirinya bakal mati-matian berusaha agar bisa dilirik.

Dimulai dari latihan di rumah saat ini dan berlanjut saat kembali memperkuat tim Persija U-20.

“Situasi sekarang ini memang sulit karena virus corona. Tapi saya tidak mau berleha-leha meski saat ini tim sedang libur latihan. Saya harus jaga kondisi dengan latihan terus,” ujar Zico.

“Apalagi saya ingin bisa kembali ke timnas. Saya ingin kasih lihat bisa lebih baik untuk kedepannya. Saya akan berusaha keras untuk dapatkan itu,” tutupnya.

Persija Jakarta Legawa

Manajemen Persija Jakarta menghormati keputusan PSSI terkait kelanjutan kompetisi sepak bola di Indonesia dalam kondisi penyebaran pandemi virus corona yang kian mengancam.

Persija Jakarta dan belasan klub profesional di Indonesia lainnya kini terancam tutup buku lebih dini meski kompetisi Liga 1 2020 baru berjalan tiga putaran.

Kompetisi sepak bola di Indonesia saat ini memang dalam status dihentikan akibat penyebaran pandemi virus corona yang tak kunjung mereda.

Pada awalnya, PSSI mengambil sikap bahwa kompetisi akan berlanjut pada awal April, menyesuaikan jadwal pekan keempat Liga 1 2020.

Belakangan, federasi yang dipimpin Mochamad Iriawan tersebut memperpanjang masa berhenti menjadi "hingga batas waktu yang tak ditentukan".

Pada Jumat (27/3/2020), PSSI lantas mengirim surat kepada klub-klub peserta kompetisi yang berjudul "Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Musim 2020 dalam Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana virus corona (Covid-19)".

Berdasarkan keputusan di dalam surat tersebut, PSSI memastikan tak akan menggelar kompetisi hingga bulan Juni 2020.

Jika skenario pemerintah bahwa status darurat bencana Covid-19 oleh BNPB akan berakhir pada 29 Mei 2020, maka PSSI akan menggulirkan kembali kompetisi paling cepat pada 1 Juli 2020.

Akan tetapi, bila pandemi Covid-19 belum mereda sehingga pemerintah memperpanjang masa darurat bencana hingga lebih dari 29 Mei 2020, maka kompetisi musim 2020 tidak akan dilanjutkan.

Merespons surat tersebut, manajemen Persija Jakarta mengaku legawa dan dapat memahami alasan PSSI membuka kemungkinan menghentikan kompetisi secara total.

Hal tersebut disampaikan Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus, seperti dikutip dari situs resmi klub.

"Kami tahu masyarakat Jakarta atau yang di luar Jakarta, khususnya The Jakmania, sangat mencintai Persija," ucapnya.

"Tetapi, kita harus mengikuti keputusan pemerintah dalam memerangi wabah virus corona. Semua ini untuk kebaikan bersama," tutur Ferry.