Seorang Ibu di Gresik Tak Ingin Rumah Tangga Anak Hancur, Pendam Perlakuan Tak Senonoh Menantu

Seorang ibu di Gresik, Jawa Timur berinisial DM (50), tak ingin membuat rumah tangga anaknya berinisial IT (25) yang baru berjalan 6 bulan hancur.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Muji Lestari
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Seorang Ibu di Gresik Tak Ingin Rumah Tangga Anak Hancur, Pendam Perlakuan Tak Senonoh Menantu 

Kuasa hukum IT (25), Abdullah Syafi'i mengatakan korbannya adalah DM (50), yang tak lain adalah ibunda IT alias mertua NS.

Paras wajah IT sebenarnya ayu, namun, suaminya malah memilih mertua wanitanya.

Saat itu korban baru memberanikan diri membuka secara terang-terangan ke keluarga karena sudah tidak kuat menerima pelecehan seksual oleh NS sejak Desember tahun lalu.

"Total sudah 7 kali dicabuli. Tidak sampai berhubungan badan ya," tuturnya saat dikonfirmasi awak media.

Bagaimana Bila Wabah Corona Belum Mereda hingga Lebaran? Ini Kata Fatwa Muhammadiyah

Korban baru berani melapor karena selama ini kasihan melihat anaknya yang masih berusia 25 tahun.

DM tak tega jika rumah tangga anaknya harus berpisah, padahal belum sampai setengah tahun mereka menikah.

Namun, aksi bejat sang menantu malah semakin menjadi.

Meski tinggal bersama dengan keluarga besar korban.

Ilustrasi pelecehan seksual
Ilustrasi pelecehan seksual (megapolitan.kompas.com)

Pelaku malah semakin gencar melakukan aksi bejatnya.

Mulai dari meraba dan menciumnya di kamar tidur, hingga di pinggir jalan.

Bahkan melalui video call masih melakukan tindakan pelecehan.

Sang Istri Menggugat Cerai

Aksi NS akhirnya terbongkar.

IT langsung melaporkan perbuatan bejat suaminya itu pada Propam Polres Gresik.

IT tak menyangka selama ini NS tega mencabuli mertuanya sendiri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved