Pilkada Kota Depok
Persiapan Sudah 100 Persen, Pilkada Kota Depok Harus Ditunda Imbas Pandemi Corona
Seiring pandemi virus corona atau Covid-19, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) sepakat tunda Pilkada.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Suharno
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Seiring pandemi virus corona atau Covid-19, Komisi II DPR dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sepakat untuk menunda Pilkada 2020.
Keputusan ini, tentunya juga berdampak pada penyelenggaraan Pilkada Kota Depok yang rencananya akan digelar pada 23 September 2020 mendatang.
Menanggapi keputusan tersebut, Ketua KPUD Kota Depok Nana Shobarna berujar bahwa keputusan tersebut datang dari pusat dan harus diikuti oleh pihaknya.
"Penundaan Pilkada ini kan hasil kesepakatan dari pemimpin tertinggi kami dari hasil rapat dengar pendapat kemarin sore, kemudian kan harus diupayakan oleh pemerintah payung hukum terkait penundaan tersebut," ujar Nana pada TribunJakarta.com, Selasa (31/3/2020).
"Kami sebagai penyelenggara daerah sedang menunggu apakah Perpu-nya sudah keluar atau belum. Karena kami sebagaimana pimpinan pusat saja kami akap siap, mengikuti instruksi yang diberikan pada kami," timpalnya lagi.
• Tak Ada Karantina Wilayah, Depok Bentuk Kampung Siaga Untuk Cegah Penyebaran Covid-19
Ihwal penyelenggaran pesta demokrasi di Kota Depok, Nana mengatakan pihaknya sudah sangat siap sebelum adanya keputusan penundaan tersebut.
Beberapa hari yang lalu, pihaknya pun baru saja melantik para petugas PPS, dan dilanjutkan pada tahapan menyusun daftar pemilih.
"Kami sudah berjalan sejak Oktober 2019, kemarin saat penundaan itu kami sedang lantik PPS. Ini hari kami seharusnya sudah mulai melakukan penyusunan daftar pemilih," ungkapnya.
• Bertambah Lagi, Tenaga Medis yang Terinfeksi Virus Corona di DKI Jakarta Capai 81 Orang
Dari sisi anggaran, sumber daya manusia, dan personel pun sudah siap untuk menyelenggarakan Pilkada Kota Depok 2020.
"Kami sudah siap ya dari sisi anggaran, SDM, personel, kami sudah sangat siap. Kesiapan kami bisa dikatakan sudah 100 persen siap laksanakan, tinggal menyelenggarakan saja," pungkasnya
