Antisipasi Virus Corona di DKI

Cegah Corona, Setiap Bus di Terminal Tanjung Priok Wajib Sediakan Hand Sanitizer

Salah satu langkah pencegahan adalah dengan penyediaan hand sanitizer dalam setiap bus yang beroperasi di terminal itu.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
Bus yang beroperasi di Terminal Bus Tanjung Priok menyediakan hand sanitizer untuk para penumpang. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19) terus dilakukan di Terminal Bus Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Salah satu langkah pencegahan adalah dengan penyediaan hand sanitizer dalam setiap bus yang beroperasi di terminal itu.

Kepala Terminal Bus Tanjung Priok, Mulya menuturkan, pihaknya sudah mewajibkan setiap perusahaan otobus (PO) untuk menyediakan hand sanitizer di dalam bus.

"Kami sudah mengimbau setiap kendaraan itu wajib menyediakan hand sanitizer," kata Mulya di Terminal Bus Tanjung Priok, Rabu (1/4/2020).

Pantauan TribunJakarta.com, setiap bus yang ada di terminal tersebut sudah mengikuti aturan yang ada.

Para sopir bus sudah menyediakan hand sanitizer yang umumnya diletakkan di dashboard masing-masing bus.

Penumpang yang baru naik dan hendak duduk di kursi mereka pun langsung diarahkan untuk menyemprotkan hand sanitizer di tangan mereka guna menjaga kebersihan.

Mulya menuturkan, penyediaan hand sanitizer adalah salah satu dari sekian banyak upaya pencegahan yang telah dilakukan.

Lechia Gdansk Potong Gaji Pemain Terkait Corona, Begini Besar Gaji Egy Maulana yang Dipotong

Ancaman Hukuman Aurelia Tersangka Kecelakaan Maut di Karawaci Naik Jadi 12 Tahun Penjara

300 Siswa Polisi di Setukpa Positif Corona: Proses Belajar Dihentikan, Bermula dari DBD

Upaya lainnya misalnya penyemprotan bus dengan disinfektan, imbauan bagi para penumpang untuk mencuci tangan, serta pembatasan jarak bagi para penumpang di dalam bus.

"Yang biasanya jok untuk dua orang harus satu orang, jok untuk tiga orang harus dua orang. Tapi kalo yang keluarga seperti biasa saja," kata dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved