Antisipasi Virus Corona di DKI

Jangan Sampai Salah, Ini Cara Tepat Melepas Masker yang Kerap Dilupakan

Masker yang sudah dipakai seharusnya dilepaskan dengan hanya memegang bagian tali samping

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana
DR. Dr. Erlina Burhan, Msc, SP.P(K) dari Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia membeberkan banyak hoaks mengenai informasi virus corona, Kamis (6/2/2020). 

"Masker hanya salah satu cara untuk mencegah covid-19 karena harus dibarengi dengan mencuci tangan. Masker kain bisa dipakai masyarakat yang sehat, digunakan di tempat umum dan fasilitas lain tapi tetap jaga jarak 1 sampai 2 meter," kata dr Erlina.

Penggunaan masker kain, dijelaskan dr Erlina memang tidak seefektif mencegah masuknya banyak partikel jika dibandingkan dengan menggunakan masker bedah.

Sebab, masker ini tidak bisa memproteksi masuknya semua partikel.

Sebanyak 40 hingga 90 persen partikel diyakini bisa menembus masker ini.

Namun setidaknya, masker ini memiliki filtrasinya pada partikel dengan ukuran 3 mikron sebanyak 10 sampai 60 persen.

"Idealnya ini dikombinasikan dengan pelingdung wajah," kata dia.

Masker ini tidak disarankan untuk tenaga kesehatan. 

Selain itu, bagi masyarakat yang menggunakan masker kain untuk mencegah covid-19 diimbau untuk tetap menjaga jarak aman serta rajin mencuci tangan.

Napi yang Bebas karena Covid-19 Dikenakan Wajib Lapor dan Tak Boleh Berpergian

Heboh Pria Tiba-tibaTerkapar di Jalan Raya Dilarikan Tim Medis ke IGD, Begini Kondisi Terkininya

Benarkah Serai & Jambu Biji Efektif Cegah Covid-19? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam

"Masker kain perlindungan terhadap droplet ya ada. Tapi tidak ada perlindungan terhadap aerosol atau partikel yang airbone. Jadi pencegahan keluarnya droplet dari batuk atau bersin pada pemakai kalau yang dropletnya besar bisa, kalau kecil gak bisa di masker kain ini. Jadi efektifitas filtrasinya adalah pada partikel dengan ukuran 3 mikron. Itu bisa 10 sampai 60 persen partikel itu bisa dicegah," kata dia.

Adapun pemakaian masker ini secara berulang disarankan untuk dicuci menggunakan sabun detergen serta air hangat.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved