Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Bandung Terpeleset & Hanyut di Depan Mata Ibunda Saat Jalan ke ATM
"Korban terpeleset dan jatuh ke dalam parit, lalu terseret arus dan tenggelam. Hingga saat ini belum ditemukan," ujarnya.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
Kompas.com
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Bandung Terpeleset & Hanyut di Depan Mata Ibunda Saat Jalan ke ATM
Pencarian bocah yang hanyut itu dikabarkan akan dilanjutkan pada hari ini.
• Azriel Pernah Melawan Ashanty, Begini Reaksi Bijak Anang Hermansyah: Bunda Itu Perempuan Hebat
Kejadian sama terjadi hari sebelumnya.
Seorang anak laki-laki berusia 2,5 tahun warga Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, terpeleset dan jatuh ke aliran sungai, Senin (30/3/2020) saat hujan deras.
"Awalnya terpeleset saat berjalan bersama kakaknya. Kakanya laporan ke tetangga korban," ujar Deden Supriadi, petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung.
FOLLOW JUGA:
Warga sekitar sempat mencari korban dengan mengikuti aliran sungai kemudian dibantu petugas Diskar PB Kota Bandung. Akhirnya warga bisa menemukan korban dan langsung dibawa ke rumah sakit.
"Korban sudah ditemukan oleh warga dan sudah dilarikan ke RS Al-Islam Bandung namun nyawanya tidak tertolong," ujarnya.
Kasus serupa: Bocah Hanyut di Sungai Ciliwung
Tim Sar gabungan berhasil menemukan korban tenggelam berinisial GR (11) yang hanyut pada, Minggu (29/3/2020) di aliran sungai Ciliwung, Kampung Sukamulya, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
GR ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di aliran Sungai Ciliwung tepatnya di DAM area Kebun Raya Bogor, Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor pukul 10.00 WIB, Selasa (3/3/2020).
Komandan Regu Penyelamatan BPBD Kota Bogor, Maruli Sinambela mengatakan bahwa korban berhasil ditemukan pada hari ketiga.
"Iya Alhamdulillah hari ini hari ketiga korban ditemukan tidak jauh dari lokasi tepatnya 2 km dari tempat korban terjatuh," katanya dari keterangan yang diterima TribunnewsBogor.com.
Maruli menjelaskan, operasi SAR gabungan tersebut melibatkan sekitar 100 orang.
Adapun operasi SAR pada hari ini melibatkan unsur-unsur yang terdiri dari tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, BPBD Kota Bogor, Tagana Kota Bogor, PMI Kota Bogor, Sakti, Polmas Bogor Raya, Damkar Kabupaten Bogor, BPBD Kabupaten Bogor, Satgas Ciliwung, Kecamatan Bogor Timur, Kelurahan Baranangsiang, JKU Polmas, Sintas, Squad Rescue, Regaci, Ukhuwah Al-Fatah Rescue, dan Relawan Bogor Raya.
Pencarian tersebut dilakukan dengan cara membagi TIM SRU hingga ke wilayah Depok.
Setelah korban berhasil ditemukan Tim SAR gabungan dibantu Tim TNI-Polri membawa jenazah ke rumah duku untuk diserahkan kepada pihak keluarga di Kampung Babakan Asem, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur.
"Selanjutnya korban akan dimakamkan oleh pihak keluarga," ujarnya.
GR ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di aliran Sungai Ciliwung tepatnya di DAM area Kebun Raya Bogor, Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor pukul 10.00 WIB, Selasa (3/3/2020).
Komandan Regu Penyelamatan BPBD Kota Bogor, Maruli Sinambela mengatakan bahwa korban berhasil ditemukan pada hari ketiga.
"Iya Alhamdulillah hari ini hari ketiga korban ditemukan tidak jauh dari lokasi tepatnya 2 km dari tempat korban terjatuh," katanya dari keterangan yang diterima TribunnewsBogor.com.
Maruli menjelaskan, operasi SAR gabungan tersebut melibatkan sekitar 100 orang.
Adapun operasi SAR pada hari ini melibatkan unsur-unsur yang terdiri dari tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, BPBD Kota Bogor, Tagana Kota Bogor, PMI Kota Bogor, Sakti, Polmas Bogor Raya, Damkar Kabupaten Bogor, BPBD Kabupaten Bogor, Satgas Ciliwung, Kecamatan Bogor Timur, Kelurahan Baranangsiang, JKU Polmas, Sintas, Squad Rescue, Regaci, Ukhuwah Al-Fatah Rescue, dan Relawan Bogor Raya.
Pencarian tersebut dilakukan dengan cara membagi TIM SRU hingga ke wilayah Depok.
Setelah korban berhasil ditemukan Tim SAR gabungan dibantu Tim TNI-Polri membawa jenazah ke rumah duku untuk diserahkan kepada pihak keluarga di Kampung Babakan Asem, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur.
"Selanjutnya korban akan dimakamkan oleh pihak keluarga," ujarnya.
(TRIBUNJAKAARTA/TRIBUNJABAR)