Rapid Test Covid-19 Terus Dilakukan di Kota Tangerang, Ribuan Orang Dinyatakan Negatif

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang telah menggelar rapid test Covid-19 kepada sejumlah masyarakat di Kota Tangerang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tangerang, Liza Puspadewi mengatakan dari rapid test tersebut didapatkan ribuan orang negatif.

"Sampai saat ini hasilnya sebanyak 1.434 dinyatakan negatif, 18 orang positif, dan 3 orang invalid," ungkap Liza saat dikonfirmasi, Rabu (1/4/2020).

Sementara, masyarakat yang menjadi prioritas pelaksanaan rapid test adalah keluarga inti Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Lalu warga Kota Tangerang yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP), warga yang memiliki gejala Influenza Like Illness (ILI), serta sebagian warga Kota Tangerang.

• Apakah Virus Corona Bisa Menular Melalui Hewan Peliharaan? Pakar Kesehatan: Ada Beberapa Laporan

"ILI gejalanya seperti demam lebih dari 38 derajat disertai batuk dan sakit tenggorokan," kata Liza.

Untuk sampel rapid test dilaksanakan di seluruh kecamatan dan seluruh kelurahan di Kota Tangerang.

Tak terkecuali tenaga medis yang merawat pasien Covid-19 di rumah sakit.

• SIMAK 44 Jadwal Keberangkatan Kereta Api dari Jakarta yang Tidak Beroperasi Selama Bulan April

"Untuk warga dilakukan secara sampling di 13 kecamatan dan 104 kelurahan. Petugas medis yang bertugas juga dilakukan rapid test," ujar Liza.

Pelaksanaan rapid test, lanjut Liza, akan berlangsung selama dua pekan mulai tanggal 26 Maret hingga 5 April 2020 dan dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Tangerang.