Virus Corona di Indonesia

Cerita Sarno dari Ruang Isolasi: Bikin Tebak-tebakan Hadiah Pulsa 70 Ribu Kapan Saya Pulang

Di balik tembok kamar isolasi karena Covid-19, Sarno punya banyak cara menghibur diri. Seperti membuat tebak-tebakan berhadiah pulsa ke keluarga.

Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Gedung Wisma Atlet Kemayoran yang dijadikan Rumah Sakit Darurat Covid-19, Jumat (27/3/2020). 

Setiap pasien corona juga tidak boleh mendapatkan makanan dari luar, termasuk Sarno.

Semua makanan dan minuman sudah disediakan rumah sakit.

Untuk mengetahui malam atau siang, ia hanya mengetahui dari jam yang tertera di ponselnya.

Begitu pagi tiba, seorang perawat yang mengenakan alat pelindung diri lengkap datang mengecek kondisi kesehatan.

Hal serupa juga terjadi saat siang dan malam hari.

Sarno diberi obat, vitamin, dan pemeriksaan organ tubuh bagian dalam.

Baik dokter ataupun perawat tidak bisa dibedakan karena baju yang dikenakan sama seperti astronot.

Sepekan Tak Dapat Penumpang Bus, Prihatin Minta Dikirim Sembako dari Kampung

Bila dihitung dengan biaya sendiri, maka akan mahal sekali pembayarannya.

Ia bersyukur karena semua fasilitas dan pelayanan yang diberikan semuanya gratis.

Tak Bisa Bedakan Siang dan Malam

Ia merasakan tinggal di penjara masih lebih baik dibanding harus dirawat di ruang isolasi.

Pasalnya, bila ditinggal di penjara, seseorang masih bisa merasakan nikmatnya minum kopi, merokok.

Bahkan, hingga mendapatkan kiriman jajanan dari keluarga.

"Namanya isolasi ini beda dengan yang lain," ucap dia.

Ia menduga, kehidupan tahanan masih enak karena masih bisa dibesuk keluarga.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved