Nasib Tragis Bocah Terpeleset & Hanyut ke Parit Saat Jalan ke ATM, Ibunda Sempat Teriak Minta Tolong

Bocah itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di area selokan pinggir pabrik Daliatex, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, sekitar pukul 06.30 WIB.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
Shutterstock via Kompas
Nasib Tragis Bocah Terpeleset & Hanyut ke Parit Saat Jalan ke ATM, Ibunda Sempat Teriak Minta Tolong 

TRIBUNJAKARTA.COM - Penantian keluarga di Bandung, Jawa Barat diselimuti rasa duka.

Bocah laki-laki (7) terpeleset dan hanyut di aluran sungai di Jalan Mohammad Toha, tepatnya di Kompleks Kurdi, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung saat hujan deras pada Selasa (31/3/2020).

Sekitar dua hari pencarian, bocah yang terpeleset ke dalam parit itu akhirnya ditemukan oleh Tim Rescue Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung pada Kamis (2/4).

TONTON JUGA:

Bocah itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di area selokan pinggir pabrik Daliatex, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, sekitar pukul 06.30 WIB.

"Iya, sudah ditemukan dalam kondisi meninggal di derah Dayeuhkolot. Terseretnya sekitar 10 kilometer dari lokasi jatuh," ujar Yogi Mamesa, Kasi Rescue Diskar PB, Kota Bandung dilansir dari TribunJabar.

Dicopot Usai Gelar Pesta Nikah Saat Corona, Terungkap Sosok Fahrul Sudiana Eks Kekasih Angel Lelga


Yogi menceritakan, jasad bocah itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas.

Dari situ, warga langsung melapor ke petugas untuk melakukan evakuasi.

Ilustrasi tenggelam
Ilustrasi tenggelam (Kompas.com)

"Ya, warga itu lalu lapor ke RW kemudian kepada kami. Ya, saling komunikasilah," tegasnya.

Kronologi

Sosok bocah laki-laki (7) terpeleset dan hanyut di aluran sungai di Jalan Mohammad Toha, tepatnya di Kompleks Kurdi, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung saat hujan deras pada Selasa (31/3/2020).

Bocah itu terseret arus di sebuah parit di depan mata sang ibunda.

Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Pandemi Corona, Kompolnas Berharap Kompol Fahrul Dapat Efek Jera

Dilansir dari TribunJabar (grup TribunJakarta), Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Rudi mengemukakan peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat itu korban bersama ibundanya sedang berjalan.

"Korban terpeleset dan jatuh ke dalam parit, lalu terseret arus dan tenggelam," tegsnya.

Sementara itu, Kasi Rescue Diskar PB Kota Bandung Yogi Mamesa mengatakan, keduanya hendak menuju ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

"Laporan yang kami terima, korban terperosok ke lubang yang di bawahnya ada aliran sungai saat hendak menuju ke tempat ATM bersama ibunya," kata dia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved