Virus Corona di Indonesia
Pakai Ventilator, Menhub Budi Karya Beri Pesan Soal Covid-19 dan Lantang Ucap Takbir: Allahu Akbar!
Sambil memakai alat bantu pernapasan atau ventilator, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya menyampaikan sejumlah pesan.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
Ini terkait dengan rekomendasi Komite Keselamatan Konstruksi PUPR untuk menyetop sementara proyek kereta cepat.
Tampak dalam unggahannya, Budi Karya tengah bersama dengan Basuki Hadimuldjono dalam satu mobil.
2 Maret
Budi Karya melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Majalengka guna meninjau langsung perkembangan Bandara Kertajati.
Ini dilakukan untuk memastikan kesiapan bandara itu sebagai tempat mendarat pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut anak buah kapal (ABK) Diamond Princess dari Yokohama, Jepang.
Masih di hari yang sama, sore harinya, mantan Dirut Angkasa Pura II ini menuju ke PLTU Indramayu.
Pembangkit milik PLN ini diketahui memiliki dermaga yang bisa digunakan KRI Suharso untuk proses karantina menuju Pulau Sebaru.
Pesawat Garuda Indonesia yang membawa 69 WNI tersebut, mendarat di Bandara Kertajati pada Minggu (1/3/2020) pukul 23.00 WIB.
Setelah mendarat, ke-69 WNI dibawa ke Dermaga PLTU Indramayu pada Senin (2/3/2020) dinihari pukul 00.20 WIB untuk dibawa ke Kepulauan Seribu.
Turut hadir dalam kegiatan ini Menteri Koordonator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo.
Lalu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Majalengka Karna Sobahi, Pangdam Siliwangi, Kapolda, Sesmen Kemenkes, dan pejabat terkait lainnya.
29 Februari
Menhub melakukan konferensi pers di Bandara Soetta dengan 3 BUMN operator bandara terkait pemberian insentif penerbangan dari dan ke 10 destinasi pariwisata.
Dengan insentif yang berasal dari Pemerintah, AP I dan II, Airnav Indonesia dan Pertamina, diskon tarif pesawat yang diberikan maskapai bisa mencapai 40-50 persen.
Budi Karya menyebut pemerintah mengalokasikan dana APBN sekitar Rp 500 miliar untuk memberikan diskon tarif sebesar 30 persen.
Diskon tarif diberikan kepada 25 persen dari total jumlah penumpang dalam satu penerbangan dari dan ke 10 Destinasi tersebut.