Antisipasi Virus Corona di DKI
Ingin Beri Bansos Rp 1 Juta ke Tiap Warga Jakarta, Anies Baswedan Minta Bantuan ke Pemerintah Pusat
Rencana pemberian bantuan bagi warga dengan ekonomi menengah ke bawah hingga para pekerja harian menemui titik terang.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah DKI Jakarta Edi Sumantri mengatakan, Pemprov DKI mulanya menganggarkan Rp 1,032 triliun untuk penanganan Covid-19.
Kemudian, Pemprov DKI sedang memproses anggaran tambahan sebesar Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 hingga akhir Mei 2020.
Edi berujar, anggaran tersebut diambil dari sejumlah pos lain yang direalokasikan untuk menangani Covid-19.
Salah satunya adalah anggaran penyertaan modal daerah (PMD) yang harusnya digunakan untuk membangun infrastruktur Formula E 2020.
Formula E yang semula akan digelar pada 6 Juni 2020, ditunda karena pandemi Covid-19.
"Alokasi anggaran tersebut berasal dari pemanfaatan BTT, penundaan sejumlah PMD khususnya anggaran infrastruktur pelaksanaan Formula E, dan penundaan pembelian tanah," kata dia.
Edi tak merinci besaran tiap mata anggaran yang dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Menurut Edi, Pemprov DKI akan kembali menambah anggaran penanganan Covid-19 apabila wabah ini masih terus terjadi hingga beberapa bulan ke depan.