Antisipasi Virus Corona di DKI
Pengurus Masjid Luar Batang Akan Buat Surat Resmi Soal Salat Jumat Ditiadakan Selama Pandemi Corona
Menurut Mansyur, sebenarnya penerapan kegiataan keagamaan di masjid itu sudah mengikuti protokol pencegahan penyebaran COVID-19
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Pengurus Masjid Keramat Luar Batang akan memberikan surat resmi kepada jemaah masjid tersebut terkait peniadaan sementara salat Jumat di tengah pandemi virus corona (COVID-19).
Langkah ini dilakukan setelah pada siang tadi, para jemaah yang hendak menunaikan ibadah salat Jumat di masjid tersebut diimbau untuk tidak melakukannya.
"Kita akan mengeluarkan keterangan secara resmi berupa surat untuk mengimbau bahwa kita tidak mengadakan salat Jumat," kata Sekretaris DKM Masjid Luar Batang, Daeng Mansyur Amin, saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Jumat (3/4/2020).
Menurut Mansyur, sebenarnya penerapan kegiataan keagamaan di masjid itu sudah mengikuti protokol pencegahan penyebaran COVID-19.
Selain pembatasan jumlah jemaah di dalam masjid, pengurus juga telah menyediakan alat cuci tangan dan menyemprot disinfektan ke area masjid.
"Sudah hampir sebulan ya kita cek suhu tubuh, lalu tangannya disemprot dan seterusnya," kata Mansyur.
Namun, masih ada warga yang belum sadar dan tetap bersikeras salat berjamaah di masjid tersebut.
"Imbauannya memang sudah ada tapi banyak yang tidak sadar. Ke depan memang kita imbau sudah tidak ada salat Jumat, diganti salat dzuhur," kata Mansyur.
• Tidak Ada Pemakaman Khusus Covid-19 di Kota Tangerang, Tempat Persemayaman di TPU Ini
• Pemprov DKI Butuh Bantuan APD, Masker Hingga Sarung Tangan
Sebelumnya, rekaman video yang menampilkan sejumlah warga Penjaringan, Jakarta Utara, berkumpul di Masjid Luar Batang beredar di media sosial, Jumat siang.
Dalam video tersebut, para warga itu sempat berdebat saat mereka hendak masuk ke dalam masjid. Terlihat pula gerbang masuk masjid dijaga aparat kepolisian.
Terkait rekaman video tersebut, Mansyur juga memberikan klarifikasi.
Menurutnya, kejadian tadi memang berlangsung saat warga hendak menunaikan salat Jumat di Masjid Luar Batang.
Mansyur pun memastikan bahwa tidak ada aksi keributan siang tadi.
"Tidak ada ribut sih, tapinya salat Jumat diganti, salat dzuhur. Jadikan banyak yang nanya, jadi bukan ribut," kata Mansyur.
Mansyur mengatakan, ibadah salat Jumat di Masjid Luar Batang sudah ditiadakan per hari ini. Ibadah salat Jumat terakhir, kata dia, sempat dijalankan pada pekan lalu.
Ditiadakannya salat Jumat, menurut Masnyur, untuk menjalankan imbauan pemerintah untuk menghindari kegiatan yang berpotensi menimbulkan keramaian dalam rangka pencegahan virus corona atau Covid-19.