Persija Jakarta
Cara Ampuh Pemain Persija Jakarta Usir Rasa Jenuh, Bersepeda Hingga Angkat Tabung Gas
Figur berusia 34 tahun tersebut mengatakan bahwa hal unik yang ia lakukan adalah mengangkat tabung gas
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Suharno
Figur berusia 34 tahun tersebut mengatakan bahwa hal unik yang ia lakukan adalah mengangkat tabung gas.
Tony mengatakan bahwa yang dilakukannya tetap memiliki manfaat.
"Saya pantang loyo, angkat tabung gas dulu, hitung-hitung pemanasan sebelum latihan," kata Tony Sucipto seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Instagram pribadinya.
Tony pun membuktikan salah satu kegiatannya itu dengan mengunggah foto dirinya yang sedang menggotong tabung gas.
Sontak, unggahan dari Toncip itu menjadi pusat perhatian para followers-nya.
Postingan pemain kelahiran Surabaya tersebut telah mendapatkan respons positif dari para netizen.
Terpantau, foto dirinya yang sedang mengangkat tabung gas itu sudah mendapatkan 8.633 likes hingga Senin (6/4/2020).
Namun, Toncip mengakui tetap melakukan olahraga yang lain untuk menunjang tubuhnya agar tetap fit.
• Kronologi 73 Jamaah Tablig Masjid Jami Kebon Jeruk Positif Covid-19 Dirawat di RS Darurat Corona
• Sukses Membuat Dalgona Coffe, Pengakuan Nagita Slavina Buat Nisya Ahmad Kaget: Astagfirullah
• Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Lebih dari 1 Juta Pekerja di Jakarta Bekerja di Rumah
• Wajah Pelaku Terekam Saat Besmartubasi, Korban Eksibisionis Stasiun Klender Bakal Lapor Polisi
• Kompetisi Liga 1 2020 Berhenti, Persija Jakarta Ikuti Anjuran PSSI Pangkas Gaji Pemain
Persija pangkas gaji pemain
Direktur olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus akhirnya buka suara menanggapi Surat Keputusan terbaru yang dikeluarkan federasi sepak bola Indonesia (PSSI).
Seperti diketahui, PSSI memutuskan menghentikan sementara waktu pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sampai tanggal 29 Mei 2020, akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
Penghentian sementara kompetisi di Indonesia dilakukan untuk menghindari seluruh elemen di dunia sepak bola dari terpaparnya virus corona.
Selain itu, PSSI memperbolehkan setiap tim di Liga 1 dan Liga 2 melakukan perubahan kontrak kerja dengan pemain yang dimiliki.
Klub hanya diberikan kewajiban membayar maksimal 25 persen dari nilai yang tertera di dalam kontrak kerja di bulan Maret, April, Mei, Juni 2020.
Secara garis besar, manajemen tim Macan Kemayoran setuju dan tidak mempermasalahkan semua keputusan yang telah dibuat PSSI.