Bobol Gedung SMP, Maling di Padang Embat Kompor Kecil Lalu Tinggalkan Pesan di Papan Tulis

SMP Negeri 30 Padang yang terletak di Simpang Haru, Padang Timur, Sumatera Barat diketahui disatroni maling pada Selasa (7/4/2020).

Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
Tangkapan Layar TribunPadang
Tulisan yang ditinggalkan di papan tulis oleh pencuri seusai membobol SMP 30 Padang, Selasa (7/4/2020). (TribunPadang.com/reziazwar) 

Barang elektronik seperti komputer, laptop, hingga infocus raib dari ruangan di SMP 30 Padang.

Mengetahui itu, Kepala SMP Negeri 30 Padang, Revianti pun memanggil penjaga sekolah.

Setelah memanggil penjaga sekolah, dilakukan pengecekan ke ruangan lainnya.

"Saat dilakukan pengecekan ternyata ada tiga ruangan yang dimasuki, yaitu ruang kepala sekolah, operator, dan majelis guru," ujarnya.

Lemari besi milik SMP 30 Padang yang dikeluarkan isinya oleh pencuri, Selasa (7/4/2020). (TribunPadang.com/reziazwar)
Lemari besi milik SMP 30 Padang yang dikeluarkan isinya oleh pencuri, Selasa (7/4/2020). (TribunPadang.com/reziazwar) (Tangkapan Layar TribunPadang)

Di ruangan kepala sekolah, barang yang hilang adalah satu unit komputer.

Di ruang majelis guru, satu unit komputer, satu unil laptop, speaker, hingga lima unit infocus untuk mengajar pun hilang.

"Dalam ruangan mejelis guru ini juga ada bilik ruangan lainnya yang dibatasi kayu. Jadi, dia memanjat untuk masuk ke dalam," katanya.

Dikatakan Revianti, selama dua tahun menjabat Kepala SMP 30 Padang baru kali ini terjadi pencurian.

"Untuk penjaga sekolah kita ada, tapi pada saat kejadian tidur di ruangan komputer," katanya.

Ia menyebutkan ruangan komputer yang dimaksud adalah komputer yang akan dipergunakan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

"Di sana ada 30 unit komputer dengan status pinjaman," katanya.

Sebuah Rumah di Grogol Terbakar, Satu Penghuni Tewas

Embat Kompor Kecil

Maling yang meninggalkan pesan di papan tulis SMP 30 Padang setelah beraksi tidak saja membawa kabur barang elektronik.

Kompor kecil yang ada di ruang majelis guru pun ikut diembat dan dibawa lari.

Di ruangan majelis guru ini juga si maling meninggalkan pesan yang dibubuhkan tanda tangan.

Salah seorang guru bernama Munik juga menyebutkan pencuri tersebut masuk dengan cara merusak gembok.

"Mungkin dia menggunakan alat yang dapat merusak kunci, lalu masuk untuk mengambil barang-barang," katanya.

Ia juga menyebutkan ada beberapa barang yang akan dibawa dan sudah diletakkan di dekat pintu.

(TribunJakarta/TribunPadang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved