Antisipasi Virus Corona di DKI
Pemprov DKI Mulai Distribusikan Sembako, Anggota DPRD: Bantuan Harus Tepat Sasaran
Pemprov DKI Jakarta mulai hari ini bakal mendistribusikan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat dengan ekonomi rentan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya

Masyarakat Tak Perlu Antre untuk Dapatkan Bansos
Dinas Sosial DKI Jakarta mulai mendistribusikan bantuan sosial bagi warga DKI Jakarta per hari ini, Kamis (9/4/2020).
Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, jadi lokasi pertama pendistribusian bantuan tersebut dalam periode Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mulai diterapkan besok.
"Kami bekerja sama dengan TNI dan Polri, serta tetap menerapkan prinsip physical distancing. Masyarakat tidak perlu berkumpul untuk mendapatkan bansos, kami yang akan datang door to door," kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah, Kamis (9/4/2020).
Irmansyah menegaskan, bahwa masyarakat tak perlu berkumpul ataupun antre untuk mendapatkan bantuan sosial yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Dengan menggandeng TNI-Polri, Dinas Sosial DKI akan mendatangi tiap warga langsung dari pintu ke pintu agar menghindari kerumunan yang berpotensi menyebarkan virus corona.
Ia pun mengatakan bahwa bantuan yang diberikan berupa paket komoditas bahan pangan pokok, masker kain, serta sabun.
"Paket disiapkan oleh Perumda Pasar Jaya dengan pengemasan yang rapat untuk menjaga agar barang tetap higienis," katanya.
• Sejumlah Petugas TPU Tanah Kusir Persiapkan Makam Glenn Fredly
• Polisi Tetapkan Vanessa Angel Sebagai Tersangka
Sebagai informasi, Irmansyah menjelaskan bahwa distribusi bansos ini akan dilakukan melalui dua tahap.
Tahap pertama dilakukan mulai 9 hingga 18 April 2020 dengan target penerima 1,2 juta Kepala Keluarga (KK) masyarakat kurang mampu dan rentan, yang terdampak Covid-19.
Kemudian pada 19 hingga 23 April bagi masyarakat miskin dan rentan yang belum terdaftar.
Adapun mekanisme pelaksanaan distribusi bansos tahap dua bagi masyarakat miskin dan rentan terdampak Covid-19 yang belum terdaftar adalah dengan mengisi form yang telah disiapkan, untuk diberikan ke RW, dan akan diteruskan ke kelurahan.
Data tersebut nantinya akan diverifikasi untuk penentuan jadwal dan lokasi distribusi. (*)