Antisipasi Virus Corona di Depok
Jumlah PDP dan Positif Covid-19 Tembus 734 Orang di Depok, Ruang Isolasi 24 Rumah Sakit Hanya 145
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Mohammad Idris, sebut ada 145 tempat tidur dengan ruang isolasi di Kota Depok.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Wali Kota sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Mohammad Idris, menyebut bahwa terdapat 145 tempat tidur dengan ruang isolasi yang tersebar di 24 Rumah Sakit Pemerintah atau pun Swasta di Kota Depok.
145 ruang isolasi ini, merawat pasien dengan kategori terkonfirmasi positif dan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.
“Kami sampaikan bahwa dari 24 rumah sakit di Kota Depok baik milik Pemerintah mau pun Swasta, tersedia tempat tidur dengan ruang isolasi berjumlah 145 tempat tidur dan saat ini merawat pasien konfirmasi dan PDP,” kata Idris dalam rilis resminya yang diterima TribunJakarta.com, pada Kamis (9/4/2020) malam.
Lanjut Idris, rincian 145 ruang isolasi ini diantaranya adalah sebanyak 25 ruang isolasi tersedia di RS UI, 52 ruang isolasi di RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua, dan 16 ruang isolasi di RSUD Kota Depok.
Dibandingkan dengan jumlah pasien terkonfirmasi positif dan PDP Covid-19 di Kota Depok saat ini, daya tampung 145 ruang isolasi ini sangat jauh dari kata cukup.
• Rasakan 3 Kali Force Majeure di Liga Indonesia, Ismed Sofyan Minta Liga 1 2020 Bergulir Kembali
Saat ini, jumlah pasien terkonfirmasi positif sudah berjumlah 77 orang, dan PDP berjumlah 657 orang. Bila dijumlahkan, total pasien positif dan PDP Covid-19 di Kota Depok berjumlah 734 orang.
“Untuk menambah kebutuhan saat ini sedang dipersiapkan penambahan kapasitas di RSUD Kota Depok dan RS Brimob. Selain itu kami juga mengakses rumah sakit rujukan nasional di Jakarta, termasuk Rumah Sakit Darurat Wisma Atlit,” pungkasnya.