Virus Corona di Indonesia
Ketua RT Ikut Tolak Pemakaman Jenazah Positif Covid-19: Berdalih Karena Ini, Dibawa ke Ranah Pidana
Salah seorang yang berperan dalam penolakan tersebut adalah Purbo, Ketua RT 6 Dusun Sewakul
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
"Sungguh, saya juga menangis dengan kejadian tersebut. Apalagi istri saya juga perawat, tapi saya harus meneruskan aspirasi warga," ungkapnya.
Sementara Ketua RW 08 Dusun Sewakul, Daniel Sugito mengatakan, penolakan pemakaman tersebut sempat dimediasi.
Bahkan dokter juga memberi penjelasan hingga Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha datang ke lokasi.
"Tapi warga tetap menghendaki pemakaman dipindah," ujarnya.
Ketua DPW PPNI Jawa Tengah, Edy Wuryanto meminta kepada seluruh perawat untuk tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan tulus dan ikhlas.
"Kami kecewa dan prihatin dengan kejadian ini, tapi perawat harus tetap memberikan pelayanan kesehatan secara profesional," ungkapnya.
Dibawa ke ranah hukum
Terkait dengan adanya kasus penolakan pemakaman itu, DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jateng mengaku kecewa dan akan membawa kasus tersebut ke ranah hukum.
Hal itu dilakukan agar ada pembelajaran dan efek jera, supaya kasus serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.
Pasalnya, ia menganggap penolakan yang dilakukan warga tersebut dianggap ada provokator di belakangnya.
"Harus ada pembelajaran terkait kejadian ini. Kami sudah mengumpulkan ahli-ahli hukum yang tergabung di PPNI untuk memberi masukan dan kajian," jelasnya, Jumat (10/4/2020) di kantor DPW PPNI Jateng.
• Hasil Pemotretannya Dipuji Cantik oleh Feni Rose, Artis TikTok Cimoy Montok Bereaksi Ini: Dari Lahir
• Banyak Sampah Masker Rumah Tangga, Dinas Lingkungan Hidup Terapkan Protokol Pengelolaan Masker Bekas
• Update Corona di Depok Jumat 10 April 2020 : ODP 2.276, PDP 667, Positif 83 Kasus
"Itu nanti mau masuk delik aduan atau gimana, biar ahli hukum yang menentukan. Kami hanya mengumpulkan bukti dan segala yang diperlukan, lalu kami ambil langkah selanjutnya," tambahnya.
Harus Ada Pembelajaran
Lebih lanjut dikatakan, penolakan yang dilakukan warga terhadap pemakaman jenazah perawat tersebut sangat disayangkan.
Mengingat tenaga medis merupakan garda terdepan yang paling rawan terpapar corona atau Covid-19. (Kompas.com)