Antisipasi Virus Corona di Tangerang

Pemerintahan Kabupaten Tangerang Buka Sayembara Relawan Tenaga Medis Dengan Insentif

Pemerintahan Kabupaten Tangerang membuka pendaftaran relawan tenaga medis untuk melawan virus corona atau Covid-19.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Suharno
zoom-inlihat foto Pemerintahan Kabupaten Tangerang Buka Sayembara Relawan Tenaga Medis Dengan Insentif
Istimewa/dokumentasi Pemkab Tangerang
Sayembara relawan tenaga medis Dinas Kesehatan Pemerintahan Kabupaten Tangerang.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pemerintahan Kabupaten Tangerang membuka pendaftaran relawan tenaga medis untuk melawan virus corona atau Covid-19.

Nantinya para relawan akan membantu Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang di Gedung Griya Anabatik, Kecamatan Kelapa Dua.

Bersama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), akan merekrut relawan yang memenuhi persyaratan.

Tidak hanya itu, relawan yang dinyatakan lulus juga akan mendapatkan insentif serta fasilitas.

Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang, Desriana Dinardianti pun membenarkan sayembara tersebut.

Jumlah PDP dan Positif Covid-19 Tembus 734 Orang di Depok, Ruang Isolasi 24 Rumah Sakit Hanya 145

"Betul, melalui organisasi profesi PPNI ya. Nanti kita kontraknya tiga bulan," ujar Desriana dalam pesan singkatnya, Jumat (10/4/2020).

Pendaftaran bagi relawan itu memiliki sejumlah persyaratan seperti, usia calon relawan harus di bawah 50 tahun.

Juga wajib melampirkan duplikasi Kartu Tanda Elektronik (KTP) via scan.

"Lalu harus mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) dan STR juga harus scan, ada surat ijin dari orang tua serta suami atau istri," jelas Desriana.

Rasakan 3 Kali Force Majeure di Liga Indonesia, Ismed Sofyan Minta Liga 1 2020 Bergulir Kembali

"Kemudian terakhir harus bersedia ditugaskan selama 28 hari, di mana 14 hari pelayanan dan 14 hari karantina selama tiga bulan," sambung dia.

Ia menambahkan, dokumen persyaratan dapat dikirim melalui surat elektronik atau e-mail, di umpegdinkestng@gmail.com sejak tanggal 7 sampai 17 April mendatang.

Untuk insentif, para relawan hingga jutaan rupiah sampai dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD).

"Lalu juga akan mendapatkan insentif perawat untuk gelar A.Md.Kep sebesar Rp 6 juta per bulan, kemudian untuk gelar Ners sebesar Rp 7,5 juta per bulan," tutup Desriana.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved